News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Miras Oplosan di Tasikmalaya Kembali Bawa Korban Nyawa, 2 Pemuda Tewas, 1 Kritis, Ini Kronologinya

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Akibat menenggak minuman keras atau miras oplosan, dua pemuda Kampung Ciawi, Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya tewas.

Selain dua pemuda Tasikmalaya itu, ada juga satu orang lagi yang kritis lantaran menenggak miras oplosan tersebut.

Dua pemuda Tasikmalaya yang tewas itu adalah AF (26) dan RZ (17), sedangkan yang masih kritis adalah IM (19).

 

AF dan RZ tewas lantaran diduga mengalami overdosis.

Kapolsek Bojonggambir, Iptu Atang Bekarna mengatakan, korban pertama meninggal pada Rabu (21/8/2019) pukul 22.00 WIB.

Sementara itu, korban kedua meninggal pada Kamis (22/8/2019), dini hari pukul 04.00 WIB.

Baca: Ibu Muda di Ciamis Diringkus Polisi Karena Nyambi Jual Minuman Keras Oplosan di Bengkelnya

Keduanya memang sempat dirawat di Puskesmas setelah mengalami pusing, mual, muntah, lalu tak sadarkan diri.

Kini, dua pemuda tersebut sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bojonggambir.

Pesta Miras

Ilustrasi Minuman Oplosan (Tribun Jabar/Wahyudi Utomo)

Iptu Atang Bekarna mengatakan, dua pemuda itu tewas setelah menenggak miras oplosan dalam pesta miras dengan enam rekan lainnya.

Adapun pesta miras itu dilakukan pada Rabu (21/8/2019) sore.

Cucu Rasman (60), warga Bojonggambir, menuturkan kronologi pesta miras oplosan itu.

Ia mengatakan, pesta miras opolosan tersebut digelar di sebuah lahan kosong di kampungnya, Rabu sore.

Baca: Gelar Pesta Miras Oplosan di Tanah Lapang, 12 Pemuda di Cianjur Digaruk Polisi

 

Dikatakan Cucu, miras itu dicampur dengan bahan lainnya dan alkohol 70 persen.

Para remaja itu kemudian pulang ke rumah masing-masing setelah selesai minum-minuum.

Namun, saat di rumah masing-masing, mereka muntah-muntah dan terkapar.

Satu per satu korban muntah.

"Keluarga mereka membawanya ke Puskesmas," kata dia, saat dihubungi, Kamis (22/8/2019).

Ingin Penjualnya Ditangkap

Pemusnahan barangbukti 30 kasus penyalahgunaan narkoba dan miras oplosan di halaman kantor Kejari Ciamis, Selasa (13/11/2018) siang. Acara tersebut dihadiri langsung Bupati Ciamis Drs H Iing Syam Arifin (Tribun Jabar/Andri M Dani)

Salah satu orang tua korban, Santo Rahman (48) angkat bicara.

Ia meminta pihak kepolisian segera menangkap penjual miras oplosan.

"Kami juga mau yang menjualnya ditangkap lah," kata Santo.

Diduga, lanjutnya, pemuda-pemuda itu membeli miras dari warung atau membeli via online.

Ia lalu menyebut miras itu kemungkinan dicampur alkohol murni dan bahan lain.

"Polisi diharapkan segera menghukum seberat-beratnya bagi penjualnya," ujarnya.

Terpisah, Iptu Atang Bekarna mengatakan pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP.

Ia juga sudah mengamankan beberapa barang bukti.

"Kami juga sudah mengamankan beberapa botol bekas miras di lokasi," ujar Iptu Atang, Kamis.


Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pesta Miras Oplosan Maut di Tasikmalaya, 2 Pemuda Tewas, 1 Orang Kritis, Korban Muntah lalu Terkapar, https://jabar.tribunnews.com/2019/08/22/pesta-miras-oplosan-maut-di-tasikmalaya-2-pemuda-tewas-1-orang-kritis-korban-muntah-lalu-terkapar?page=all.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini