News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemekaran Wilayah

Pilih Gabung Jadi Jakarta Tenggara Dibanding Bogor Raya, Wali Kota Bekasi: Kita Ini Betawi Medok

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat menghadiri acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2018 di Bekasi, Senin (3/12/2018).

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi lebih memilih kotanya tergabung dalam Provinsi DKI Jakarta menjadi Kota Jakarta Tenggara dibandingkan Provinsi Bogor Raya.

Rahmat Effendi menyebut warga di kotanya medok Betawi atau lebih kental unsur budaya Betawi dibandingkan Sunda di Jawa Barat.

Hal tersebut disampaikan Rahmat Effendi dalam tayangan 'SAPA INDONESIA PAGI' unggahan kanal YouTube KOMPASTV, Rabu (21/8/2019).

Rahmat Effendi menyebut pemekaran wilayah Kota Bogor yang digagas oleh Wali Kota dan Bupati Bogor, Bima Arya dan Ade Yasin, lebih merujuk pada wilayah sekitar Cianjur.

Baca: Di Mata Najwa KontraS Singung Kasus Kemanusiaan di Papua: Kita Lihat Apa yang Dilakukan Jakarta

Menurut Rahmat Effendi, pemekaran itu dilakukan lantaran wilayah Bogor yang sudah terlalu sumpek.

"Pada saat Bogor menggagas Bogor Raya, itu identik dengan Bogor Cianjur, dan beberapa daerah."

"Dan itu bentuk pemekaran dari Kota Bogor yang sudah tadi sumpek ya, karena mungkin pendapatan terbatas, satu dan lain hal," ungkap Rahmat Effendi.

Rahmat Effendi sempat membalas usulan dari Bogor dengan pembentukan Provinsi Pakuan Bhagasasi yang menurutnya lebih cocok lantaran Bekasi lebih tua dibanding Bogor.

"Sementara Bekasi, yang relevan itu kalau mau membentuk provinsi baru, saya bilang itu bisa Pakuan Bhagasasi karena punya nilai historis yang lebih dalam lagi," kata Rahmat Effendi.

Sedangkan jika ingin mempercepat proses pembangunan, Rahmat Effendi ingin agar Bekasi bergabung dengan pemerintahan Jakarta.

 

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi membahas soal pemekaran wilayah DKI Jakarta. (YouTube KOMPASTV)

BACA HALAMAN SELANJUTNYA>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini