TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Santripreneur Lintas Agama beberapa hari yang lalu dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI, di hari yang ke 3 berkompetisi dalam ajang "Bisnis Kompetision" (24/8/2019)
Bisnis Kompetision ini adalah perlombaan peserta anak muda lintas agama yang sudah diseleksi lebih dari 600 pendaftar se-Indonesia, mulai dari kategori Pesantren, lembaga organisasi dan Pemuda Lintas Agama.
Mereka yang lolos adalah Prodak terbaik dibidang aplikasi, Kuliner, Fashion dan Furniture. Masing masing peserta yang lolos seleksi se-Indonesia mendapatkan kesempatan menyampaikan Produknya.
Peserta yang tampil memaparkan kreatifitasnya, adalah anak Indonesia dengan produk sendiri. Dengan format penilaian sejauh mana Inovasi dan manfaat untuk indonesia dan dunia.
Peserta mampu membangun ide dan gagasan produk yang menghasilkan mutu menuju indonesia yang unggul.
Ketua Pelaksana Andi Fajar Asti menyampaikan Santri Preneur Lintas agama ini menjadi wadah Kreatifitas seluruh anak muda Indonesia yang sedang berjuang dalam dunia bisnis bahkan yang ingin membuka bisnis. Kesempatan ini akan menghasilkan jutawan pengusaha muda indonesia yang mampu menggerakkan roda prekonomian.
Dengan model forum bisnis ini, bukan hanya menjadi wadah Kompetisi semata, tapi sebagai wadah untuk berkolaborasi. Membangun jejaring seluas luasnya, berinovasi menemukan temuan baru dalam dunia bisnis, untuk memasuki dunia Millenial 4.0.
Diakhir acara hari ini perwakilan peserta menyerahkan secara simbolis prodak hasil karya mereka kepada ketua pelaksana, yang diwakili oleh dua peserta yang berasal dari Malang dengan produk gol dan juga bali dengan produknya sari