TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Dua terduga teroris yang diamankan Tim Densus 88 di wilayah Kota Blitar berinisial KJW (48) dan JPS (47).
KJW tinggal di Jl Ir Sukarno, Lingkungan Jatimlang, Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar.
Sedangkan JPS tinggal di Jl Riam Kiri, Kelurahan Bendo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar.
Keduanya ditangkap Tim Densus 88 pada Jumat (23/8/2019) kemarin.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, KJW ditangkap sekitar pukul 15.52 WIB.
KJW merupakan warga pendatang, ia baru sekitar tiga tahun mengontrak di Lingkungan Jatimalang.
Baca: Diamankan Satpol PP karena Bersama Perempuan di Penginapan, Aceng Fikri: Ini Satu-satunya Istri Saya
Di rumah kontrakan itu, KJW membuka bisnis laundry dan tinggal bersama istri serta tiga anaknya.
"Dia warga pendatang, baru tinggal di sini sekitar tiga tahun. Dia buka laundry di rumah kontrakan," kata Suparti, salah satu warga.
Menurut Suparti, KJW orangnya memang jarang bergaul dan ke luar rumah.
Ia juga mengaku tidak kenal dekat dengan keluarga KJW.
"Orangnya jarang ke luar rumah. Kalau diundang kenduren (kenduri) di rumah warga lainnya tidak pernah datang," ujarnya.
Baca: Kisah Pemuda Ganteng Nikahi Janda 50 Tahun, Cinta Berawal Saat Rasmiati Jadi Sinden di Pentas Ebeg
Sedangkan JPS diamankan sekitar pukul 20.30 WIB.
JPS ditangkap di rumahnya di Kelurahan Bendo.
JPS tinggal di rumah itu bersama istri dan dua anaknya.
JPS justru dikenal ramah di lingkungan tempat tinggalnya di Kelurahan Bendo.
JPS aktif ikut kegiatan warga mulai kerja bakti dan pertemuan RT.
"Orangnya ramah dan aktif ikut kegiatan warga. Kalau ada kerja bakti dan pertemuan RT selalu datang. Dia kerja di bank (BPR). Saya juga tidak menyangka dia diamankan Densus," kata Sugiono, tetangga JPS.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Satu dari Dua Terduga Teroris di Blitar yang Ditangkap Densus 88 Kerja di Bank