TRIBUNNEWS.COMĀ - Sosok Ipda Erwin, polisi yang terbakar saat demo mahasiswa di Cianjur, dikabarkan meninggal dunia.
Ipda Erwin disebut menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Senin dinihari (26/8/2019) sekitar pukul 01.30 WIB.
Ipda Erwin (dinaikkan pangkatnya, sebelumnya Aiptu) yang mengalami luka bakar 64% di tubuhnya sempat dibawa ke Jakarta, menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan.
"Iya betul. Sudah meninggal dunia," tutur Karopenmas Polri Brigjen Dedy Prasetyo saat dikonfirmasi, Senin (26/8/2019).
Derita Luka Bakar 64 Persen
Sebelum meninggal dunia, Ipda Erwin menjalani serangkaian perawatan khusus di RSPP.
Ipda Erwin mengalami luka bakar sekitar 64 persen akibat mengamankan demo mahasiswa di Cianjur itu.
Parahnya tingkat luka bakar yang diderita membuat Aiptu Erwin harus dirawat di ruang isolasi khusus bagi pasien luka bakar sehingga harus dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).
Beruntung sampai tadi dirujuk ke RSPP Jakarta Selatan sekira pukul 10.00 WIB hasil pemeriksaan dokter RS Polri Kramat Jati mendapati kondisi Aiptu Erwin stabil.
"Banyak hal yang harus ditangani atau distabilkan. Alhamdulillah sampai saat ini urine normal, sehingga boleh dikatakan tidak ada gangguan ginjal dan sebagainya," kata Musyafak di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (16/8/2019).