TRIBUNNEWS.COM- Polisi telah menangkap AK (35), otak di balik pembunuhan, Pupung (54) dan Dana (23).
Terungkap pula motif sang istri yang rela sewa 4 eksekutor untuk membunuh suami dan anak tirinya tersebut.
Setelah dibunuh, jenazah keduanya bahkan juga dibakar di mobil.
Diberitakan sebelumnya, warga Kecamatan Cidahu, Sukabumi, digegerkan dengan penemuan dua jasad dalam sebuah mobil Toyota Calya berplat nomor B 2938 SZH yang terbakar.
Mobil Toyota Calya terbakar pada Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.
Setelah melakukan TKP dan pemeriksaan forensik terhadap dua jenazah ayah dan anak tersebut, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku.
Baca: Terungkap Sosok di Balik Ayah & Anak yang Jenazahnya Dibakar di Mobil, Istri Sewa 4 Pembunuh Bayaran
Baca: Penemuan 4 Kerangka Manusia di Banyumas, Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Periksa 10 Saksi
Pelaku tak lain adalah istri dari korban.
AK (35) menyewa empat pembunuh bayaran untuk membunuh suaminya Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya yakni M Adi Pradana alias Dana (23).
AK ditangkap oleh polisi pada Senin (26/8/2091) di Jakarta.
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi membeberkan motif di balik aksi tersebut.
AK disebut tega melancarkan aksinya karena ada masalah rumah tangga.
Masalah utang piutang juga disebut Nasriadi mendasari motif aksi AK.
"Motifnya adalah tersangka AK menyewa empat eksekutor untuk membunuh suaminya Edi Candra dan anak tirinya Dana karena masalah rumah tangga dan utang piutang," ujarnya, Senin (26/8/2019), dikutip dari Kompas.com.
Pupung dan Dana sebelumnya telah dibunuh dan disimpan di dalam mobil.