Barusan humas polrestabes surabaya tlp mas syukur (anak no 1), membenar bahwa ibunya meninggal dunia di rs soewandi hari ini skj. 14.00 wib krn sakit komplikasi.
Jenazah skrng di rmh dan rencana akan dimakamkan di TPU ngagel selesai sholat isya.
Mari Kita doakan alm semoga kusnul khotimah," tulis akun Humas Polrestabes Surabaya.
Pesan Terakhir
Sebelum mengembuskan nafas terakhir, Rusmini memberikan pesan terakhir kepada anaknya.
Pesan terakhir itu diberikan kepada anaknya saat mendampinginya selama dirawat di RSUD Soewandhie, Surabaya.
Hanya lima patah kata yang disampaikan kepada Novi, anak keduanya yang merawatnya di dalam rumah.
"Minta jaga adik sama bapak," kata Novi di rumah duka Kedondong Kidul gang 1 RT 05/RW 06, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegalsari, Surabaya, Selasa (27/8/2019).
Perempuan berusia 26 tahun ini mengaku, ibunya sempat menolak untuk dioperasi.
Selama ini, Rusmini menahan sakit jantung dan paru yang dideritanya sejak tahun 1993.
Sementara ayahnya kini sudah tidak bekerja.
Usianya yang sudah 70 tahun.
"Mungkin kemarin sudah tidak kuat menahan, langsung dibawa ke rumah sakit.
Seluruh biaya ditanggung Pemkot (Surabaya)," tambahnya.