News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tri Susanti Tersangka Ujaran Kebencian Asrama Papua Surabaya, Hanya Aksi Pribadi, Sempat Minta Maaf

Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tri Susanti alias Susi saat ditemui setelah ditetapkan sebagai tersangka terkait insiden di Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya, Rabu (28/8/2019) malam.

TRIBUNNEWS.COM - Koordinator lapangan pengepungan asrama mahasiswa Papua di Surabaya, Tri Susanti ditetapkan sebagai tersangka perkara dugaan penyebaran ujaran kebencian, ini faktanya.

Polisi telah menetapkan Tri Susanti sebagai tersangka.

Tri Susanti dianggap bertanggung jawab dalam perkara dugaan penyebaran ujaran kebencian, penghasutan dan hoaks perusakan bendera merah putih di asrama mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur.

Tri Susanti merupakan koordinator lapangan pengepungan asrama mahasiswa Papua di Jalan Kalasan Surabaya pada Jumat (16/8/2019).

Saat insiden pengepungan, Tri Susanti menjabat sebagai Wakil Ketua Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI/Polri ( FKPPI) Kota Surabaya.

FKPPI Surabaya kini telah mengeluarkan Tri Susanti dari kepengurusan FKPPI dan mencopot status keanggotaannya

"Ini sudah keputusan organisasi karena yang bersangkutan telah melakukan hal di luar instruksi organisasi dan dampaknya mengancam keutuhan NKRI," kata Ketua FKPPI Surabaya Hengki Jajang saat dikonfirmasi, Jumat (23/8/2019), dikutip Tribunnewswiki.com dari Kompas.com.

Henki mengatakan bahwa aksi yang dikoordinatori oleh Tri Susanti bukanlah aksi yang digelar FKPPI Surabaya secara kelembagaan, tetapi aksi yang dilakukan secara personal.

Sementara itu dikutip dari Kompas Petang di KompasTV, Selasa (20/8/2019) Tri Susanti sempat meminta maaf atas kejadian pengepungan asrama mahasiswa Papua di Surabaya.

Tri Susanti mengatakan pihaknya tak berniat mengusik warga Papua yang berada di Surabaya.

BACA SELANJUTNYA>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini