News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rusuh di Papua

Kebrutalan Penyerang Serda Rikson Edi Candra Diungkapkan Kasdam II Sriwijaya

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sertu Anumerta Rikson Edi, Anggota TNI AD Kodam II Sriwijaya yang gugur di Papua

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Syafrial menegaskan penyerang Serda Rikson Edi Candra sangat brutal.

Mereka menggunakan panah dan parang, padahal anggota TNI yang ditugaskan untuk mengamankan pendemo tak dipersenjatai.

"Innalillahiwainnalilahirajiun, kami keluarga besar Kodam II Sriwijaya sangat berduka dan berbelasungkawa atas terjadinya musibah terhadap salah satu anggota jajaran kami serda Rikson Edi Candra yang sedang melaksanakan tugas operasi satgas teritorial di wilayah TNI Timur Papua," kata Brigjen TNI Syafrial saat menerima jenazah Serda Rikson Edi Candra yang tiba di Bandara Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II Palembang, Kamis (29/8/2019).

Baca: Ekspresi Ajun Perwira Berubah Disebut Jennifer Ayah Sambung, Lihat Reaksi Anak, Ipel: Gak Nyambung

Jenazah Serda Rikson Edi Candra tiba pukul 18.30 menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA114, disambut dengan upacara militer, dipimpin Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Syafrial.

Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Syafrial, Serda Rikson Edi Candra berasal dari Batalion Kapolri V yang ditugaskan untuk melaksanakan operasi satgas teritorial di wilayah TNI Timur Papua.

Penyebab meninggalnya Serda Rikson Edi Candra karena terkena panah dan parang akibat kebrutalan pendemo di Papua.

"Korban terkena panah dan parang bagian kepala jadi sangat brutal luar biasa. Ditugaskan secara Persuasif tidak bersenjata tapi para pendemo malah sangat brutal gunakan panah parang tradisional," jelasnya.

Sertu Anumerta Rikson Edi, Anggota TNI AD Kodam II Sriwijaya yang gugur di Papua (Istimewa)

Gugurnya Serda Rikson Edi Chandra dalam tugas, membuat Kodam II Sriwijaya langsung menaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya.

Menurut Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan, Kodam II Sriwijaya langsung menaikkan pangkat almarhum Rikson Edi Chandra dari sebelumnya Serda menjadi Sertu Anumerta.

Baca: Dewan Pers Sebut Pemblokiran Internet Justru Perburuk Situasi di Papua

"Untuk santunan, pastinya akan ada dari Kodam II Sriwijaya sesuai prosedur. Bila nanti anaknya sudah besar dan akan jadi prajurit TNI AD, bisa diprioritaskan. Itu juga sebagai bentuk penghargaan Kodam II Sriwijaya kepada gugurnya kusuma bangsa," ujar Djohan.

Menurut Kapendam, Sertu Rikson gugur saat ikut melakukan pengamanan di kantor Bupati Dinny Papua.

Tak hanya Sertu Rikson, ada juga dua prajurit TNI yang terluka dan tiga anggota Polri yang juga terluka karena bentrokan di depan kantor bupati.

Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Syafrial usai bertemu Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, di Mapolda Sumsel, Rabu (19/12/2018). (Istimewa)

Baru 2 Bulan Bertugas di Papua

Sebelumnya Serda Rikson Edi Chandra dari Yonkav 5 DPC Karang Endah Kodam II Sriwijaya yang gugur saat melakukan pengamanan di kantor Bupati Dinny Papua, direncanakan akan tiba di Palembang pukul 18.30.

Hal ini diungkapkan Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan didampingi Kasi Metak Pendam II Sriwijaya Mayor CAJ Herry.

Menurut Kapendam II Sriwijaya, jenazah Serda Rikson Edi Chandra sudah diterbangkan dari Papua menuju Palembang dengan menumpang pesawat.

"Direncanakan, akan disambut dengan penyambutan secara militer sebagai penghormatan kepada almarhum. Nantinya, akan disambut langsung Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Syafrial," ujarnya.

Baca: Aulia Kesuma Terancam Pidana Mati

Usai tiba di Palembang dan disambut secara militer, jenazah akan langsung dibawa ke Karang Endah tepatnya di dekat stasiun Karang Endah Muaraenim untuk disemayamkan.

Rencananya jenazah akan dimakamkan di TMP Kusuma Bangsa Prabumulih secara militer.

Kapendam menjelaskan, Serda Rikson merupakan prajurit organik Kodam II Sriwijaya dari Yonkav 5 DPC Karang Endah Muaraenim.

Almarhum, sudah bertugas selama dua bulan di sana dari masa tugas selama satu tahun.

"Ada sebanyak 85 prajurit yang diberangkatkan bersama almarhum. Prajurit yang diberangkatkan, disebar dalam bertugasnya ke Kodim," ujarnya.

Kapendam II/Swj Kolonel Inf Djohan Darmawan didampingi Kasi Opini Media Cetak Mayor CAJ Heri (SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ)

Sertu Anumerta Rikson Edi Candra yang gugur saat mengamankan kantor Bupati Dinny Papua, memegang jabatan Danranpur AVLB tonhar kima Yonkav 5/DPC.

Bapak dua anak ini, lahir di Jambi pada tanggal 25 Mei 1981 lalu. Almarhum Rikson, merupakan lulusan Diktuba Reg 2014.

Selama menjadi prajurit Kodam II Sriwijaya, ia sudah mendapatkan penghargaan Satya lancana VIII tahun XVI tahun dan SL. Dharma nusa.

Baca: Fitria Kaget Terbit Surat Kematian Atas Nama Dirinya, Pelaku Ternyata Sang Suami

Anak kedua dari tujuh saudara merupakan anak pasangan dari Suwardi dan Armaneli.

Sertu Rikson gugur dengan meninggalkan istri bernama Endang Susilawati (35) dan dua orang anak yakni Richard D berumur 13 tahun dan Shakira NK berumur 9 tahun.

Menangis Peluk Erat Foto Suami

Kepergian Sertu Anumerta Rikson Edi Chandra menimbulkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat korban di kediamannya di RT 1B Dusun 1 Desa Karang Endah Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muaraenim.

Pantauan di rumah duka, para pelayat baik dari tetangga maupun kerabat serta keluarga besar Yonkav 5/DPC ramai mendatangi rumah duka, Kamis (29/8/2019).

Rumah duka Sertu Anumerta Rikson Edi Chandra ramai didatangi kerabat dan pelayat, di rumah duka di RT 1B Dusun 1 Desa Karang Endah Kecamatan Gelumbang. Tampak istri korban Endang Susilawati (35) sangat bersedih. (Tribun Sumsel/Edison)

Warga dan para kerabat sejak kemarin malam berkumpul di rumah duka dan melakukan acara tahlilan meski jenazah almarhum Sertu Anumerta Rikson Edi Chandra belum tiba di rumah duka.

Istrinya Endang Susilawati (35) sangat bersedih atas kepergian suami tercintanya.

Di rumah duka, sang istri yang mengenakan jilbab hitam tampak memeluk erat foto sang suami sambari menangis. Kedua mata ibu dua anak itu tampak sembab menangisi kepergian sang suami.

Baca: Lima Tahun Lamanya Misem Hidup Dalam Ancaman akan Dibunuh Anak dan Cucu-cucunya

Beberapa keluarga yang menemani Endang duduk di lantai ruang tamu tampak turut bersedih dan meneteskan air mata atas kepergian pahlawan tersebut.

Di luar rumah telah terpasang tenda dan ramai pelayat datang duduk di kursi yang telah disiapkan para prajurit Yonkav 5/DPC.

Karangan bunga mulai dari Pangdam hingga Panglima TNI menghiasi kiri kanan tenda berjejer hingga rumah duka.

Para tetangga dan kerabat serta teman almarhum di TNI merasa kehilangan Rikson yang terkenal baik dan bermasyarakat.

Paino Sirep (62) yang merupakan tetangga Sertu Anumerta Rikson Edi Chandra mengungkapkan semasa hidup almarhum sangat baik dan dekat dengan tetangga dan masyarakat.

"Beliau itu dekat dengan masyarakat dan sering ikut gotong royong ketika tugas di Karang Endah," ungkapnya ketika dibincangi di rumah duka.

Paino menuturkan, dirinya tahu informasi meninggalnya Rikson karena adanya pemberitahuan di masjid pada Rabu malam kemarin dimana ada yang meninggal dan akan dimakamkan di taman makam pahlawan Prabumulih.

"Kita dengar pengumuman di masjid, siapa yang meninggal masih muda kok pahlawan. Rupanya tetangga kami Rikson, kami sedih sekali," tuturnya.

Paino mengatakan, almarhum berangkat tugas baru dua bulan dan meninggalkan dua anak. Ia merupakan warga Jambi.

Pasca-kerusuhan di Jayapura, Kamis (29/8/2019), sebagian wilayah gelap gulita, PLN beri penjelasan. (KOMPAS/JOHN ROY PURBA)

"Dia terkenal baik makanya kita terkejut, apalagi melihat foto beredar di facebook rame, sedih melihatnya, kejam sekali," katanya.

Hal yang sama disampaikan Cici, warga lainnya yang menuturkan jika keluarga dan para tetangga tidak menyangka jika Rikson akan meninggal dengan cara tragis.

"Jangankan istri sama orang tua almarhum, kami tetangga ini saja sedih dan menangis melihat foto beredar dan kami sedih mendengar kata-kata mertuanya yang mengantar almarhum terakhir ke bandara kemarin," kata dia.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Penyerang Serda Rikson Brutal, Kronologi Cerita Anggota TNI Kodam II Sriwijaya yang Gugur di Papua

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini