“Saya minta masyarakat tetap tentang. Jangan kita balas perbuatan mereka. Kami pemerintah menjamin keamanan masyarakat,” ungkapnya kepada masyarakat Entrop, Jumat pagi.
“Kita liburkan dulu. Namun kita belum bisa memastikan sampai kapan. Semoga situasi segera kondusif,” ungkapnya.
Dari pantauan Kompas.com, kondisi Kota Jayapura masih mencekam, bahkan masyarakat lebih memilih berdiam diri di rumah, sambil berjaga-jaga adanya aksi anarkis susulan.
Pusat perekonomian pun menjadi imbas aksi anarkis masyarakat yang bermula berniat berunjuk rasa.
Baca: Legislator PKS Tak Setuju Pemerintah Blokir Akses Internet di Papua
Baca: TERPOPULER: Gugur di Papua, Serda Rikson Sempat Diingatkan Waspada oleh Rekannya
Tak terlihat ada satu pun toko yang buka, bahkan pemerintahan memutuskan untuk meliburkan segala aktivitas di Kota Jayapura, termasuk aktivitas sekolah.
Selain itu, sampai saat ini akses telekomunikasi di Kota Jayapura masih mengalami gangguan.
Bahkan, banyak masyarakat lebih memilih tinggal di hotel-hotel yang dekat tempat tinggal mereka.
Begitu pula di Markas Angkatan Laut, masih terlihat masyarakat mengungsi.
Baca: Kabel Koneksi Antar Tower BTS Dibakar Massa, 313 BTS di Jayapura Mati Sebabkan Komunikasi Lumpuh
Baca: Kondisi Terkini Jayapura Pasca-Kerusuhan: Hanya Bisa Andalkan SMS, Aktivitas Lumpuh
Telekomunikasi di Jayapura Putus
VP Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengatakan, GraPARI Jayapura untuk sementara tidak beroperasi hingga waktu yang belum bisa ditentukan.
Hal ini terkait kerusuhan yang terjadi di Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019).
Saat ini, layanan telepon dan SMS Telkomsel di Papua untuk sementara mengalami gangguan.
"Sekarang ini kami sedang mengusahakan percepatan solusi perbaikan dan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, untuk mengembalikan agar layanan telepon dan SMS Telkomsel bisa kembali normal," ujar Denny.
Baca: Suasana di Jayapura Masih Mencekam, Ribuan Warga Mengungsi ke Markas TNI AL
Baca: TERKINI Rusuh di Jayapura: Mencekam hingga Jumat Dini Hari, Ribuan Warga Mengungsi ke Markas TNI
Mengenai informasi tentang adanya kebakaran Gedung Layanan TelkomGroup di Koti, saat ini pihaknya sedang menginventarisir kondisi di sana dan segera diinformasikan.