News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Maut di Cipularang

5 Kecelakaan di Tol Cipularang hingga September 2019, 2 Terjadi di Januari dan Hanya Selang 5 Hari

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut 5 kecelakaan di Tol Cipularang hingga September 2019. Dua di antaranya terjadi di Januari dan hanya selang 5 hari.

Akibatnya, laju bus Bima Suci sempat oleng dan kehilangan kendali saat melintas tol di wilayah Desa Cigelam, Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta.

Kondisi bus bernopol A 7520 CS ini rusak parah setelah mengalami kecelakaan.

Bagian atap bus dan beberapa kursi penumpang tampak lepas dari dalam bus jurusan Bandung-Merak tersebut.

Setelah seluruh korban berhasil dievakuasi, aparat kepolisian, TNI, Dishub dan warga masih berusaha mengevakuasi bangkai bus dari selokan.

Beberapa mobil derek tampak datang untuk membantu evakuasi. Dilansir dari Tribunnews, kemacetan lalu lintas mencapai dua kilometer akibat menunggu proses evakuasi bangkai bus PO Bima Suci tersebut.

Hingga pukul 13.40 WIB, Senin (28/1/2019), sejumlah anggota kepolisian masih mengamankan lokasi kecelakaan.

"Kendaraan belum dievakuasi, masih diselidiki dan nama korban masih dalam identifikasi," kata Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Ricky Adipratama, Senin (28/1/2019).

3. Kecelakaan di KM 92.6, Bus Pariwisata Pengangkut Rombongan Istri Lurah se-Bandung vs Truk

Bus yang membawa rombongan para istri Lurah se-Bandung mengalami kecelakaan. Kecelakaan terjadi di Jalan Tol Cipularang KM 92.600 Sukatani, Purwakarta pada Selasa (30/4/2019) sekitar pukul 07.50 WIB. (Istimewa)

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Tol Cipularang KM 92.600 Sukatani, Purwakarta pada Selasa (30/4/2019) sekitar pukul 07.50 WIB.

Kecelakaan itu melibatkan dua kendaraan yaitu Bus bernopol D 7794 YU dengan Truk bernopol Z 9898 KG.

Dilansir Tribun Jabar, sejumlah istri lurah dari beberapa kecamatan di Kota Bandung turut masuk dalam rombongan yang sedang menuju Jakarta itu.

Menurut informasi, istri sekretaris Kecamatan Regol, Lilis Sumiati juga ada dalam daftar penumpang.

Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Ricky Adipratama membenarkan adanya kejadian kecelakaan antara dua kendaraan besar tersebut.

"Betul, telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua kendaraan, bus dan truk di Tol Cipularang KM 92 B," kata Ricky saat dikonfirmasi melalui telepon, dikutip Tribunnews dari Tribun Jabar.

Ricky menjelaskan, bus yang sedang dikendarai oleh Arif Pradana (42) melaju dari arah Bandung menuju Jakarta.

Setibanya di TKP, Arif memacu kendaraannya untuk hendak menyusul truk yang ada di depannya.

Diduga kurang mengantisipasi, bus pariwisata tersebut menabrak truk yang sedang dikendarai Agus Rosyandi (41).

"Diduga tidak memperhatikan posisi aman dan tidak bisa menjaga jarak sehingga menabrak dari arah belakang kendaraan truk tersebut," jelas Ricky.

Akibat kecelakaan tersebut, 11 penumpang bus termasuk Arif mengalami luka-luka ringan.

Para korban pun dibawa ke Rumah Sakit MH Thamrin, Purwakarta untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut.

Selain itu, bus yang membawa keluarga lurah di Kota Bandung itu mengalami kerusakan di bagian depan kiri dan sudah dievakuasi ke pool derek Gerbang Tol Jatiluhur.

4. Kecelakaan Karambol di KM 95.2 Libatkan 7 Kendaraan, Mobil Toyota Ringsek

Telah terjadi kecelakaan karambol di ruas tol Cipularang KM 95 200, Darangdan, Purwakarta pada Senin (17/6/2019). (Tribun Jabar/Haryanto)

Kecelakaan karambol di ruas tol Cipularang KM 95.2, Darangdan, Purwakarta pada Senin (17/6/2019).

Dilansir Tribun Jabar, setidaknya ada tujuh kendaraan yang terlibat pada kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Purwakarta ini.

Dari tujuh kendaraan, dua di antaranya kendaraan besar yang berupa truk kontainer bermuatan dan Bus Primajasa jurusan Garut-Jakarta.

Satu truk kontainer terguling ke sisi jalan dan di dekatnya terlihat minibus warna hitam, kemungkinan Toyota.

Kondisi mobil ringsek di bagian atasnya.

Mobil ini rusak parah bagian depan hingga tengah badan mobil karena tergencet truk yang terguling

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB itu diduga disebabkan rem blong pada jalanan yang menurun dan menikung.

5. Kecelakaan Beruntun di KM 92, 21 Kendaraan Terlibat, 8 Tewas

Kecelakaan Beruntun terjadi di KM 92 Tol Cipularang, Jawa Barat, Senin (2/9/2019). Kecelakaan beruntun itu terjadi sekira pukul 12.30 WIB, Berdasarkan informasi awal yang diterima, setidaknya ada 10 mobil yang terlibat kecelekaan beruntun tersebut. (Tribun Jabar/Erry Chandra)

Kecelakaan beruntun terjadi di ruas Tol Cipularang Km 91, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019) pukul 12.30 WIB.

Terbaru, jumlah korban meninggal akibat kecelakaan yang melibatkan 20 (sebelumnya ditulis 21, red) kendaraan ini bertambah.

Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Ricky Adipratama mengatakan, jumlah korban yang meninggal dunia menjadi sembilan orang.

Sebelumnya diberitakan, jumlah korban meninggal ada enam orang.

"Ada sembilan orang yang meninggal, empat orang terbakar dan lima lainnya tidak terbakar," ujar AKP Ricky saat diwawancari KompasTV.

Kabar terbaru melaporkan, korban tewas menjadi delapan orang.

Lima korban meninggal telah dibawa ke RS MH Thamrin, dua korban dibawa ke RS Banyu Asih, dan satu korban di RS Siloam, Purwakarta.

Satu korban meninggal yang tersisa masih terjepit di dalam kendaraan dan tengah dalam proses evakuasi.

Sementara semua korban luka telah dievakuasi ke RS MH Thamrin.

Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi terhadap tiga kendaraan pribadi masih dilakukan.

Sebanyak 17 kendaraan yang telah berhasil dievakuasi dibawa ke sisi ruas Tol Cipularang.

Proses evakuasi dilakukan polisi, petugas Jasa Marga, pemadam kebakaran, hingga warga sekitar.

Sementara itu, sebagian korban kecelakaan Tol Purbaleunyi dirujuk ke Rumah Sakit MH Thamrin Purwakarta, Senin (2/9/2019).

Laporan wartawan Kompas TV, ada 19 korban kecelakaan yang dibawa ke rumah sakit tersebut.

Sebelas orang telah teridentifikasi merupakan warga Bandung dan Bekasi.

"Sebanyak 19 korban sudah dibawa, tapi masih 11 yang bisa didata," ujar wartawan Kompas TV.

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan di Tol Cipularang serta mengevakuasi kendaraan.

AKP Ricki Adipratama, Kasatlantas Polres Purwakarta saat diwawancarai Kompas TV menjelaskan dugaan awal penyebab kecelakaan karena median jalanan turun.

"Diduga kuat pengemudi tidak bisa menjaga garak aman dan kendaraan tidak bisa mengerem," kata AKP Ricki.

Sementara itu, AVP Coorporate Communication PT Jasa Marga, Dwiman Heru mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu informasi lebih jauh terkait kecelakaan ini.

"Teman-teman fokus pada evakuasi korban serta kendaraan yang terlibat, untuk membuka lajur agar bisa dilewati," ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, contra flow di jalur arah Jakarta sudah dibuka.

"Untuk kendaraan dari ke arah Jakarta untuk sementara dikeluarkan di Cikamuning," kata dia.

Sementara itu, Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi mengatakan, sebuah truk jenis dump truck berisi pasir yang terguling menyebabkan kecelakaan beruntun di Tol Cipularang.

Rudy menyebutkan, setelah dump truck terguling, kendaraan lain di depannya menabrak hingga terjadi kecelakaan beruntun.

"Itu baru dugaan awal ya. Nanti lengkapnya kami jelaskan lagi," kata Rudy.

(Tribunnews.com/Citra Agusta PA/Sri JuliatiTribun Jabar/Haryanto/Kompas.com/Irwan Nugraha/Michael Hangga Wismabrata)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini