Melalui foto, catatan kepolisian, dan catatan medis ditemukan bahwa penumpang kursi belakang memiliki luka yang cenderung lebih parah dibanding penumpang depan dan pengemudi.
Mereka menemukan, cedera yang paling sering dialami adalah cedera dada kemudian cedera kepala.
Baca: Terlibat Kecelakaan Tol Cipularang, Satu Keluarga Naik Fortuner hanya Lecet Karena Ada Airbag
Fakta ini jelas menunjukkan bahwa ada perbedaan besar pada teknologi mobil untuk kedua baris kursi penumpang.
"Kami yakin, produsen mobil dapat menemukan cara memecahkan masalah pada kursi belakang, seperti yang mereka lakukan untuk kursi depan (mobil)," kata Harkey. (Gloria Setyvani Putri)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kecelakaan Tol Cipularang, Posisi Duduk Berdampak pada Cedera Korban
Kesaksian korban selamat
Terjadi kecelakaan maut di Tol Cipularang yang melibatkan 21 kendaraan roda empat, Senin (2/9/2019).
Akibat tabrakan beruntun tersebut, sembilan orang meninggal dunia.
Baca: Masyarakat Yakin Kecelakaan Maut Tol Cipularang karena Angkernya Gunung Hejo, Ahli Berpendapat Ini
Namun ada juga penumpang yang selamat dari maut akibat kecelakaan tersebut.
Salah satunya Suherman (53).
Dia masih syok mengingat kecelakaan beruntun di kilometer 92 yang menimpanya.
Baca: Kendaraan Lain Rusak dan Terbakar, Ajaib Bus Ini Cuma Lecet saat Kecelakaan Maut di Tol Cipularang
Saat itu, ia sehabis pulang dari Tasikmalaya menengok putranya yang mondok di pesantren.
Saat itu, kata Suherman, banyak mobil berhenti lantaran ada mobil terbalik. Ia pun ikut berhenti.