TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - FM (29) tega membunuh anak kandugnya sendiri yang baru berumur tiga bulan di rumah mertuanya di Jalan Delta, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying, Kota Bandung, Minggu (1/9/2019).
Kepolisian Polretabes Bandung telah menetapkan SM sebagai tersangka atas kasus pembunuhan terhadap anaknya sendiri.
Namun, hingga ini polisi masih belum mengatahui bagaimana tersangka melakukan pembunuhan tersebut.
Sebab, sampai saat ini polisi belum dapat meminta keterangan mengingat kondisi FM yang masih mengalami shock.
Berkut ini fakta selengkapnya:
1. Mengaku dapat bisikan gaib
Wakasat Reskrim Polrestabes Bandung, Kompol Suparman mengatakan, tersangka ini mengaku mendapatkan bisikan gaib, bahwa dirinya belum siap mengurus seorang anak.
"Ngakunya dapat bisikan gaib, katanya 'bunuh saja kirim agar dikirim ke surga," katanya di Mapolrestabes Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (2/9/2019).
2. Ditetapkan tersangka
Suparman menjelaskan bahwa saat ini FM telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Sudah ditetapkan tersangka," kata Suparman.
Saat ini kasus tersebut masih dalam pemeriksaan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Bandung.
3. FM menyerahkan diri
Setelah dijadikan tersangka atas perbuatannya yang tega menghabisi bayinya yang berumur tiga bulan, FM langsung menyerahkan diri.
"Yang bersangkutan, setelah melakukan pembunuhan. Dia lalu kontak ke Polsek menyerahkan diri. Katanya dia telah membunuh anaknya," kata Selasa (3/9/2019).
4. Polisi akan periksa kejiwaan FM
Suparma mengatakan, pihaknya belum mengetahui bagaimana tersangka melakukan pembunuhan tersebut.
Sebab, sampai saat ini polisi belum dapat meminta keterangan mengingat kondisi FM yang masih mengalami shock.
Untuk mengetahui kondisi mentalnya, polisi bakal memeriksa kejiwaan pelaku.
"Karena ada indikasi gangguan mental, nanti kita panggil dari ahli kejiwaan," katanya.
5. Indikasi gangguan mental
Suparman mengungkapkan, indikasi gangguan mental ini berdasarkan pertimbangan beberapa hal, seperti pelaku yang menyerahkan diri setelah menghabisi bayinya itu.
"Yang bersangkutan, setelah melakukan pembunuhan. Dia lalu kontak ke polsek menyerahkan diri. Katanya dia telah membunuh anaknya," katanya.
Bukan hanya itu, pelaku juga mengaku mendapatkan bisikan gaib yang mengatakan bahwa pelaku belum siap mengurus bayi, dan menyuruhnya untuk mengirim anak itu ke surga.
"Cek psikologi harus karena indikasi informasi ada gangguan mentalnya," kata Suparman.
Baca: 2 Sopir Dump Truck Jadi Tersangka Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Ini Alasannya
Baca: Kronologi Lengkap Kecelakaan Tol Cipularang yang Tewaskan 8 Orang, Sopir Truk Jadi Tersangka
Sumber: KOMPAS.com (Agie Permadi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Kasus Ibu Bunuh Bayi di Bandung, Mengaku Dapat Bisikan Gaib hingga Ditetapkan Tersangka"