TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PTTEP Indonesia dan Universitas Trisakti, Program Pascasarjana MM-Sustainability menggelar seminar nasional dengan tema "Membangun Kemitraan yang Berkelanjutan untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs)".
General Affairs Manager PTTEP Indonesia Afiat Djajanegara mengatakan tanpa kerjasama yang kuat oleh seluruh stakeholders atau pemangku kepentingan, SDGs tidak dapat tercapai.
"Mengingat pentingnya menjaga kemitraan yang berkelanjutan, kami akan mengajak pemangku kepentingan dari berbagai sektor untuk terus bekerjasama membantu Pemerintah Indonesia untuk mencapai SDGs," ujar Afiat melalui keterangan tertulis, Rabu (4/9/2019).
Menurutnya para pemangku kepentingan dapat bekerjasama dan memberikan kontribusi sesuai perannya antara lain dalam menyediakan wadah, memberikan pedoman dan edukasi, sosialisasi serta kontribusi-kontribusi yang bersifat ril.
"Menjalin kemitraan ini perlu dibina agar para pemangku kepentingan dapat bersama-sama membantu Indonesia mencapai pembangunan yang berkelanjutan," tutur Afiat.
Dalam seminar ini, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BAPPEDA Litbang Provinsi Bali Ida Bagus Gde Wesnawa Punia, juga menjadi salah satu pembicara pada sesi pertama.
Selain seminar, PTTEP Indonesia juga merangkul UMKM dan social entrepreneur dalam bazaar. Produk yang terlibat diantaranya, Bali Arabica, Sokambu, Bumbu Pejang, Medusa dan Nderes.
UMKM tersebut tepilih karena menjunjung produk Bali serta memberdayakan masyarakat serta kearifan dan sumberdaya lokal sekitar.
Seminar ini adalah lanjutan dari serangkaian seminar di tahun 2018 serta 2019.
Selain seminar, akan diadakan juga lokakarya pada tanggal 5 dan 6 September 2019 yang dipimpin oleh instruktur dari Universitas Trisakti MM-Sustainablity.