News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Videonya Viral, Petani Lampung Ini Buang Tomat Berton-ton ke Dalam Jurang

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siti Kotimah (kiri) bersama ibunya saat ditemui di kediamannya di Dusun Sampot, Desa Padang Cahya, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat, Rabu (4/9/2019). Petani Lampung Buang Tomat Berton-ton ke Dalam Jurang, Terlilit Utang hingga Rp 70 Juta.

Laporan Wartawan Tribun Lampung Ade Irawan
 
 
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG  - Beredar di aplikasi pesan WhatsApp video memperlihatkan petani buang tomat berton-ton ke dalam jurang di Lampung Barat.

Harga tomat yang anjlok hingga Rp 500 per kilogram (kg) membuat para petani merugi puluhan juta rupiah.

Dalam dua bulan terakhir, harga tomat terus mengalami penurunan termasuk di Lampung Barat.

Kondisi itu membuat seorang petani terlilit utang hingga Rp 70 juta.

Mirisnya, ia menggadaikan tanahnya untuk modal menanam tomat.

Karena frustrasi, sejumlah petani buang tomat berton-ton ke dalam jurang.

Baca: Moeldoko Gantikan Wiranto, Ahok jadi Menpan RB, Daftar Terbaru Calon Menteri Jokowi yang Mengemuka

Baca: 15 Nama Berpeluang Jadi RI 1 Selanjutnya, Ada 4 Kepala Daerah dan Ridwan Kamil dapat Catatan Khusus

Peristiwa itu terlihat dalam sebuah video viral yang beredar di WhatsApp.

Dalam video itu, mereka meminta pemerintah segera menyikapi anjloknya harga tomat.

Hal tersebut agar petani tidak merugi.

Usut punya usut, video viral tersebut dibuat di Pekon Sedampah, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat beberapa hari lalu.

Begini Videonya :

Tidak Laku

Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, video itu dibuat seorang warga Dusun Sampot, Desa Padang Cahya, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat bernama Fredi.

Saat hendak ditemui, Fredi tidak berada di tempat.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini