TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - BS, seorang kepala desa di Kecamatan Sukorejo, Pasuruan dituding menghamili seorang perempuan asal Blitar bernama Bibi (nama samaran).
Bibi bahkan disebut berniat melaporkan perbuatan kades ini ke Polisi.
Akan tetapi, sebelum melaporkan kasus ini ke polisi, Bibi dan Kepala Desa BS dipertemukan di Kantor Kecamatan Sukorejo, Senin (9/9/2019) sore.
Pertemuan ini diinisiasi Camat Sukorejo. Tujuannya untuk meluruskan kasus ini, agar tidak sampai ke polisi.
Namun, pertemuan ini dilaporkan berjalan sangat alot.
Kepada media, Kades BS menolak disebut telah menghamili Bibi.
"Kalau menghamili tidak mungkin. Tapi saya kenal dan pernah berhubungan badan dengan Bibi di villa kawasan Tretes Kecamatan Prigen," kata dia.
Kades BS mengaku, yang pertama kali mengajak kenalan adalah Bibi.
Baca: Bule Ngamuk di Bali, Selalu Bertengkar Setiap Bertemu Suami Hingga Penghuni Hotel Resah
Menurut kades BS, Bibi yang pertama kali telepon dan mengajaknya bertemu.
Bibi mengaku mendapat nomor telepon Kades BS dari seorang temannya.
Selanjutnya, Kades BS mengaku saling suka.
Akhirnya, keduanya membuat janji dan bertemu di sebuah vila.
Di sana, Bibi mengaku selama ini bekerja sebagai wanita penghibur.
Bibi mengaku terpaksa menjadi wanita penghibur karena banyaknya beban kehidupan keluarga yang harus ditanggungnya.
Baca: Farhat Abbas Terbang ke Markas PBB di Swiss, Hotman Paris Menyindir & Beri Pesan