Jenazah Misnan ditemukan keesokan harinya pada Senin (9/9/2019).
Polisi menyelidiki temuan mayat itu dan mendapati ZA sebagai pelakunya hingga terungkap kronologi pembunuhan tersebut.
• LIVE STREAMING RCTI Timnas U-19 Indonesia vs Iran, Kesempatan Emas Untuk Balas Kekalahan di Bekasi
Yade mengatakan, pelaku pembegalan berjumlah empat orang termasuk korban.
Selain Misnan, polisi juga menangkap dua orang lainnya yang menemani Misnan untuk melakukan pembegalan.
Mereka adalah Ahmad (22) dan kakaknya Rozikin (25).
• Awalnya Cuma Incar Uang dan Perhiasan, Rekan Usaha Tega Bunuh dan Lampiaskan Napsunya
Satu orang lagi dinyatakan buron.
“Kami sudah mengantongi identitas pelaku yang buron,” ungkap AKBP Yade Setiawan Ujung, Kapolres Malang kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (11/9/2019).
Peran Para Begal
Dalam pembegalan ini, Ahmad dan Misnan bertugas melucuti barang berharga milik korban.
Sedangkan Rozikin dan satu pelaku lain bertugasnya berjaga di sekitar lokasi.
“Saat kejadian, Misnan pura-pura mencari burung puyuh. Padahal itu adalah tempat komplotan begal ini mencari sasaran,” ungkap Ujung.
Pihaknya sudah menerima empat laporan dari warga yang menjadi korban begal kawanan Misnan
• KPAI Tuding Audisi Beasiswa Bulu Tangkis Djarum Dekatkan Anak pada Rokok
“Modus operandinya sama, dan sasarannya adalah remaja,” kata Ujung.
Dalam kasus pembegalan ini polisi menyita tiga motor dan beberapa ponsel. (Kompas.com/Suryamalang)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Seorang Pelajar SMA Bunuh Begal yang Ingin Perkosa Pacarnya