TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG-Tim DVI Polri sudah mengidentifikasi empat jenazah terbakar hingga tewas dalam kecelakaan lalu lintas di KM 92 Tol Cipularang pada pekan lalu.
Dengan demikian, seluruh korban tewas yang berjumlah 8 orang semuanya telah teridentifikasi.
Melalui keterangan tertulisnya, Kamis (12/9) Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, dari empat jenazah, satu jenazah teridentifikasi asal Kota Bandung.
"Kantung jenazah dengan nomor register 022 Cipularang / 005 teridentifikasi atas nama Lela Yuliantika usia 45 tahun alamat Jalan Otten, Pasir Kaliki Bandung," kata Trunyudo.
Tiga jenazah lainnya yakni di kantung jenazah dengan nomor register 002 / Cipularang / 003 teridentifikasi atas nama Nailisma (22) warga Perum BSI Bojongsari, Bekasi.
Baca: 7 Fakta Pembunuhan Wanita Pemilik Cafe Penjara: Lampiaskan Nafsu Setelah Lucuti Harta Korban
Baca: Setelah Bunuh Nisa, Ayub Lampiaskan Nafsunya Atas Korban, Ini Faktanya
Kantung jenazah nomor register 022 / Cipularang / 006 teridentifikasi atas nama Umayah Ulfah (25) warga Bekasi. Kemudian kantung jenazah dengan nomor register 022 / Cipularang / 002 teridentifikasi atas nama Khansa Athira (23) warga Jakarta Pusat.
Khansa Athira sebagaimana pemberitaan Tribun Jabar pekan lalu, merupakan mahasiswa pascasarjana ITB. Keluarganya, Hermansyah sempat mendatangi Posko DVI di RS MH Thamrin untuk menyerahkan post mortem.
"Akan dilakukan penyerahan jenazah keluarga pada hari ini," katanya.
Sebelumnya polisi telah mengidentifikasi empat korban tewas lainnya.
Mereka adalah:
1. Iwan Bin Nisin (35), warga Tanggulun, Kecamatan Sepatan Timur, Tanggerang.
2. Dedi Hidayat (45), warga Kalibaru Barat, Cilincing, Jakarta Utara
3. NG. Endi Budianto
4. Hendra Cahya (64) warga Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. (Mega Nugraha)