Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Resepsi pernikahan di Kampung Bongkor, Desa Melatiwangi, Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung, pada Kamis (12/9/2019) sore tiba-tiba jadi rusuh.
Ini karena ada kesalahpahaman antara tamu undangan dan pengisi acara hiburan di resepsi pernikahan.
Video kerusuhan itu diunggah akun Facebook Info Ujungberung.
Akun tersebut menyebutkan adanya tawuran di acara resepsi pernikahan.
Belakangan, penyelenggara resepsi pernikahan, Odang Sonjaya mengklarifikasi tidak ada tawuran dalam acara resepsi itu.
"Itu memang hajatan saya, bukan tawuran," kata Odang Sonjaya melalui telepon selulernya, Jumat (13/9/2019).
Ia mengatakan, kejadian bermula saat hiburan kuda lumping.
"Awal kejadian saat hiburan kuda Llumping, seorang pengisi acara baru kembali dari sawah," ujarnya.
"Badan kuda lumping penuh dengan lumpur, pas masuk tempat hajatan enggak sengaja penonton ada yang kesenggol," ujar Odang Sonjaya.
Ternyata, tamu yang kesenggol itu teman pengantin pria.
Sang pengantin pria menghampiri temannya itu.
"Entah gimana tiba-tiba ada dorong-dorongan dan pengantin pria terjatuh," ucap Odang Sonjaya.
"Teman-teman pengantin pria enggak tega jadi pada nolong dan sempat marah," katanya.
Saat itu, sejumlah kerabat pengantin pria sempat tersulut emosi dengan para pengisi hiburan kuda lumping yang juga merupakan teman dari Odang Sonjaya.
"Kami langsung menutup hajatan karena kebetulan sudah sore, sekitar jam 17.00. Tapi sekarang masalahnya sudah clear, sudah berdamai," kata Odang.
Menurut pantauan Tribu Jabar, video yang diunggah itu sudah 161 kali dibagikan dan dikomentari ratusan netizen.
"Perlu saya tegaskan, masalah itu saat ini sudah selesai, sudah clear. Apalagi, saat kejadian resepsi pernikahan sudah mau selesai," kata Odang Sonjaya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Heboh Resepsi Pernikahan Ricuh di Bandung, Gara-gara Kuda Lumping, Pengantin Pria Sampai Jatuh, https://jabar.tribunnews.com/2019/09/13/heboh-resepsi-pernikahan-ricuh-di-bandung-gara-gara-kuda-lumping-pengantin-pria-sampai-jatuh?page=2.