Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru.com Syahrul Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, ROKAN HULU - EM (14), gadis yatim yang masih berstatus siswi SMP menjadi budak nafsu bejat paman kandungnya.
Tidakan sang paman membuat EM hamil dan kini memasuki usia 6 bulan.
Kapolres Rohul AKBP M Hasyim R melalui Paur Humas Polres Rohul Ipda Feri Fadli mengatakan, pencabulan dilakukan pamannya berinisial IS (35) sejak April 2019 lalu.
Terungkapnya kasus bermula saksi berinsial WI yang juga keluarga korban penasaran melihat perubahan badan EM dengan kondisi perut lumayan membesar.
Hingga akhirnya, pada Jumat (13/9) minggu lalu, saksi bertanya kepada korban tentang kondisi kesehatannya itu.
"Saat ditanya saksi, korban mengaku kurang sehat. Saksi kemudian berinisiatif melakukan test pack pada Senin (16/9) pagi dan korban tiba-tiba keberatan," kata Paur.
Baca: Pencabulan Kakek pada Bocah SD, Sering Kirim Surat Cinta Cinta Buat Gadis Manisku: dari Aki Uban
Setelah dilakukan cek tersebut, WI pun terkejut setelah mengetahui jika EM ternyata berstatus positif hamil alias sudah berbadan dua.
WI kemudian memberitahukan kabar naas tersebut kepada EW (39), Ibu korban yang langsung menanyakan kepada anaknya tersebut.
Seperti terkena sambaran petir, EW mendengar pengakuan anaknya yang ternyata mengandung IS, pamannya sendiri.
Tak terima dengan pengakuan anaknya, EW melaporkan IS ke Polsek Tandun di hari yang sama untuk ditindaklanjuti.
"Atas kejadian itu, orangtua korban merasa tak senang kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Tandun agar IS segera diamankan," sampainya.
Kepada penyidik, korban mengakui hubungan tak pantas antara dirinya dengan pamannya tersebut sudah berlangsung sejak April silam.
"Penyidik menduga, pencabulan dilakukan di rumah bibinya saat sedang kondisi sepi. Korban itu tinggal sama ibunya dan diketahui sering main ke rumah bibinya itu," pungkas Paur Humas.