"Masih menunggu hasil visum, belum ada penetapan tersangka," ujar AKP Oloan Manulang saat dihubungi Senin (23/9/2019).
Kronologis Penggerebekan
Keberadaan GF saat menginap di sebuah hotel di Gubeng pada Minggu (22/9/2019) telah tercium oleh istrinya.
HD langsung berangkat dari kediamannya di Jalan Teuku Umar, Sumenep, Madura menuju Surabaya.
HD menempuh perjalanan selama empat jam untuk tiba di Surabaya.
Ia ingin memastikan kebenaran suaminya yang berada di Surabaya itu.
"Dibuntuti dari Sumenep ke Surabaya, langsung datang ke Mapolsek buat laporan terus ke penginapan itu," terang AKP Oloan Manulang.
GF dan HD digerebek saat mereka sedang tidur.
Mereka masih mengenakan pakaian saat diamankan pada Minggu pukul 04.30 WIB.
Baca: Dua Tahun Tak Pulang, Tiba-tiba AR Minta Dinikahi dengan Wanita Bercadar yang Baru Dikenal 2 Minggu
Saat itu, HD hanya bisa menangis melihat kelakuan suaminya itu.
Dijelaskan AKP Oloan Manulang, seusai keluar kamar, GF mengenakan kaus berwarna putih dan celana jeans menuju Mapolsek Gubeng.
Berbagai macam umpatan dilontarkan HD kepada suaminya itu bersama seorang bidan yang usianya satu tahun lebih muda darinya.
Pukulan dan tendangan turut dilayangkan kepada suaminya sebagai bentuk luapan rasa kecewanya.
"Yang perempuan kita periksa lebih dahulu, kemudian yang laki-laki," kata AKP Oloan Manulang.