TRIBUNNEWS.COM, PURWOKERTO -- Kusmiati (35) warga RT 2 RW 5, Grumbul Karangbatur, Desa Karangtengah, Kecamatan Baturraden meninggal dunia setelah tertabrak mobil Mitasubishi Pajero di jalur Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (26/9/2019) pagi.
Saksi mata, Tarsiah penjual sayur yang berada di depan posisi korban mengatakan, kecelakan Baturaden ini saat mobil itu melaju kencang sehingga korban tidak dapat menghindar.
"Mobil kencang sekali, kebetulan Bu Kusmiati sedang belanja di depan saya, saya bisa menghindar.
Tapi bu Kusmiati posisinya persis di pinggir jalan, jadi langsung tertabrak," tutur Tarsiah.
Akibatnya, Kusmiati (35), warga Desa Karangtengah, Kecamatan Baturraden tewas di lokasi kejadian.
Baca: Jadi Tersangka Kasus Pemburuan Antelop India, Salman Khan Dapat Ancaman dari Organisasi Mahasiswa
Baca: Update Hasil Korea Open 2019: Marcus/Kevin Menang, Potensi Derbi Lawan Fajar/Rian di Perempat Final
Baca: Sebelum Meninggal di Tempat Saat Bertanding, Petinju Bulgaria Bikin Aksi Tipu-tipu
Informasi yang dihimpun Kompas.com, mobil melaju kencang dari arah Baturraden menuju Purwokerto.
Sesampainya di lokasi kejadian, mobil oleng ke arah kanan dan menabrak kios bensin, gerobak sayur dan gerobak sate.
Naas, saat itu korban yang sedang berbelanja sayur tidak dapat menghindar, sehingga tertabrak mobil.
Mobil akhirnya terhenti setelah menabrak bagian depan rumah warga di sekitar lokasi.
Mobil tersebut berisi empat orang yang terdiri dua laki-laki dan dua perempuan. Namun, hingga kini belum diketahui identitasnya.
Sementara itu, Kanit Laka Polres Banyumas Iptu Munasihun mengatakan, masih melakukan pemeriksaan dan olah TKP untuk memastikan penyebab kecelakaan.
"Pengemudi dibawa ke RSUD Margono Soekarjo," kata Munasihun.
Kanit Laka Polres Banyumas Iptu Munasihun mengatakan, masih melakukan pemeriksaan dan olah TKP untuk memastikan penyebab kecelakaan.
Berdasarkan kronologi kejadian yang dituturkan oleh saksi mata setempat, mobil Pajero itu melaju begitu kencang.
Tarwono (45) yang kala itu berada persis dibelakang mobil Pajero mengatakan jika mobil pada saat melaju terdengar suara mesin yang begitu keras.
"Saya waktu itu baru akan berangkat ke pasar ke arah Purwokerto, mobilnya memang lajunya cepat sekali dan suaranya nggerung" kata Tarwono kepada Tribunjateng.com, Kamis (26/9/2019).
"Didalam mobil Pajero tersebut terdapat 4 orang, yaitu 2 laki-laki dan 2 orang perempuan," imbuhnya.
Tarwono kala itu mencoba menyalip sebelum tikungan dan turunan yang berada dekat dengan Kampus Poltekes Baturraden.
Menurutnya, posisi mobil kala itu memang sudah memakan garis tengah dan condong ke arah sisi kanan jalan.
Tidak lama setelah itu, mobil Pajero sudah seperti tidak terkendali dan menabrak gerobak-gerobak yang berada di sisi kanan jalan.
Gerobak yang ditabrak itu diantaranya adalah gerobak bensin, gerobak sayur, dan gerobak sate.
Namun sungguh nahas, Kusmiati (35) warga RT 2 RW 5, Grumbul Karangbatur, Desa Karangtengah, Kecamatan Baturraden yang sedang berbelanja sayur, tertabrak mobil Pajero dan terseret hingga menabrak rumah yang ada di depannya.
Kusmiati saat itu sedang berbelanja sayur di warung sayur milik Tarsiah (50) warga RT 3 RW 5 Desa Karangtengah, Baturraden.
Kusmiati tewas seketika karena tertabrak mobil Pajero yang melaju kencang.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Kanit Laka Polres Banyumas, Iptu Munasihun mengatakan jika pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan olah TKP.
"Saat ini pengemudi sedang dibawa ke RS Margono, dan kami masih melakukan oleh TKP," ujar Kanit Laka Polres Banyumas, Iptu Munasihun. (Permata Putra Sejati)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun: Warga Baturaden Banyumas Tewas Terseret Pajero Saat Belanja Sayur