News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

TERKINI Gempa Ambon, 30 Orang Meninggal, Wali Kota Tetapkan Masa Tanggap Darurat & Gelar Doa Bersama

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TERKINI Gempa Ambon, 30 Orang Meninggal, Wali Kota Tetapkan Masa Tanggap Darurat & Gelar Doa Bersama

“Ditengah-tengah situasi yang ramai dengan isu yang terlanjur meluas dan yang mencemaskan. Tidak ada cara lain, selain berdoa, untuk mendapat jawaban dari semua kerisauan kita,” jelas Walikota.

Baca: Pasca Gempa Ambon, Operasional Bank BRI Berjalan Normal

500 lebih Gempa Susulan

Hingga Sabtu (28/9/2019) malam, BMKG mencatat gempa susulan sebanyak lebih dari 500 kali, dan yang terbesar M 5,6.

Mengutip Kompas.com, pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon mencatat, jumlah gempa susulan yang mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya mencapai 500 kali.

“Sampai dengan pukul 20.12 WIT malam ini sudah sebanyak 500 kali gempa susulan terjadi,” kata pihak BMKG Ambon.

Meski banyak gempa susulan yang terjadi, namun skalanya relatif lebih kecil dari gempa utama 6,8 magnitudo.

Kekuatan gempa susulan bervariasi mulai magnitudo paling besar, 5,6 hingga terkecil 1,7.

Baca: Gempa di Ambon, Masih Ada Pengungsi yang Berlindung di Hutan, Butuh Tenda dan Selimut

BMKG Tanggapi Isu Gempa Besar

Pihak BMKG melalui press release yang dimuat dalam situs resmi BMKG, menanggapi terkait isu akan terjadinya gempa dan tsunami di Ambon, Teluk Piru dan Saparua.

BMKG memastikan kabar yang beredar terkait akan adanya gempa dan tsunami adalah hoax.

BMKG memastikan hingga saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempabumi dengan tepat, dan akurat kapan, di mana dan berapa kekuatannya.

Hingga kini, lebih dari 200 gempa susulan telah terjadi dan yang terbesar berkekuatan M=5,6 dan terkecil M=3.0.
Namun demikian, secara statistik, frekuensi kejadian gempa cenderung semakin mengecil.

Lebih lanjut, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpancing isu atau berita bohong yang beredar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.

Baca: Bayi 8 Bulan Meninggal Dunia Usai Tertimpa Reruntuhan Tembok saat Gempa Guncang Ambon

Korban Gempa Dapat Santunan

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini