Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Wence Laus Badj alias Wens (39) ditemukan tewas gantung diri di kamar kos di Jalan Frans Seda RT 41 RW 13 Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Rabu (2/10/2019).
Wens ditemukan oleh kakaknya Yuliana Badj (56).
Diketahui, Wens selama ini tinggal di salah satu kamar kos yang dimiliki oleh kakaknya.
Wens diperkirakan gantung diri sejak Senin (30/9/2019) petang.
Di kamar kos korban ditemukan tali nilon berwarna biru dan selendang tenunan khas Timor.
Korban mengaitkan ujung selendang di kayu atap kamar kos kemudian menyambung dengan tali nilon warna biru sebesar jari tangan kemudian ujung yang lain ke lehernya.
Diduga korban meloncat dari kursi usai mengikat lehernya dan korban pun meninggal dunia.
Baca: BREAKING NEWS: Di Kota Kupang NTT Ayah Tiri Cabuli Anak Selama Satu Tahun Hingga Hamil
Kakak korban, Yuliana Badj (56) mengaku, selama ini korban merupakan orang yang dikenal pendiam dan jarang berkomunikasi.
Sebagai kakak yang juga pemilik tempat kos, Yuliana sering menyuruh anaknya mengantar makanan untuk korban namun korban sering merasa risih sehingga sering menolak jika diantarkan makanan.
Yuliana masih bertemu korban pada Senin pagi.
Pada Selasa (1/10/2019) Yuliana sempat mendatangi kamar korban dan memanggil nama korban, namun tidak ada jawaban dari korban sehingga Yuliana pun berlalu.
Selanjutnya, pda Rabu (2/10/2019), Yuliana sempat melintas di depan kamar korban dan sempat mencium aroma kurang sedap.
"Saya memang firasat tapi anak saya bilang kalau itu bau kucing mati, tapi hati kecil saya mengatakan kalau itu bau kematian," ujar Yuliana saat dtemui di tempat kejadian perkara.