Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Petugas gabungan dari Satpol PP, polisi, dan TNI mulai berdatangan. Mereka siap menyegel Hotel Ibis Budget yang berlokasi di Jl HR Muhammad Kota Surabaya, Kamis (3/10/2019).
Mereka lebih dulu apel sebelum bergerak menyegel hotel.
"Sesuai perintah Perda, kami Satpol PP dan jajaran samping dimintai bantuan untuk menghentikan sementara operasional hotel karena menyalahi Perda," kata salah satu komandan Satpol PP.
Selain aparat gabungan, tampak pula pemuda DLH Kota Surabaya.
Begitu Kasatpol PP Irvan Widyanto tiba, petugas bergerak menuju hotel.
Irvan didampingi petugas mengecek kondisi hotel.
Dia terhenti di sebuah cerobong pembuangan persis di sisi kiri hotel.
Cerobong asap pembuangan itu terlihat menghitam.
Kasatpol Irvan menuturkan, pihaknya diminta bantuan penertiban sanksi administratif atas operasional Hotel Ibis Budget yang sudah beroperasi 2 tahun itu.
"Kami diminta melaksanakan sanksi administratif paksaan berupa penghentian kegiatan usaha sementara Hotel Ibis. Namun kami minta saat penyegelan ini harus save dan tetap kondusif," kata Irvan.
Baca: Bebby Fey Ungkap Bagian Tubuh Atta Halilintar yang Buat Kepincut, Melaney: Sekali Langsung Begitu?
Baca: Pelaku Pemerkosaan dan Pembakar Janda di OKI Divonis Hukuman Mati
Baca: BREAKING NEWS: Satpol PP Segel Salah Satu Hotel Terkenal di Surabaya
Hotel Ibis Budget ditertibkan karena hingga saat ini tak memiliki izin pembuangan limbah dan tidak memiliki izin penampungan sementara limbah B3.
Manajemen Hotel Ibis Budget HR Muhammad, Budi Setiawan saat ditemui mengakui pihaknya masih menyempurnakan dokumen.
"Kami terkendala perubahan nama hotel dan pembuatan pintu limbah," kata Budi.
Diberitakan sebelumnya, petugas Satpol PP Kota Surabaya, Kamis (3/10/2019) pagi menyegel sebuah hotel terkenal di Surabaya.