TRIBUNNEWS.COM - Abdul Basith, dosen IPB yang diduga dalangi kerusuhan Aksi Mujahid 212, diketahui simpan bom ikan berisi paku.
Abdul Basith, dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) diketahui menyimpan bom ikan.
Polisi menemukan bom tersebut dan kemudian menyitanya dari kediamannya di Bogor, Jawa Barat.
Saat ini, bom tersebu disimpan di Polda Metro Jaya.
"Bukan bom molotov ya.
Itu bom ikan yang didalamnya ada paku," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (3/10/2019), dikutip dari Tribunnews.com.
Saat ini, Abdul dan sembilan tersangka lain ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
Pihaknya hingga kini masih mendalami keterangan masing-masing tersangka.
Nantinya keterangan para tersangka akan dimasukan ke berkas penyidikan sebelum diserahkan ke pihak Kejaksaan untuk segera masuk ke persidangan.
"Sudah kita lakukan penanganan dan akan segera kita sidik dan kita selesaikan dan kirim ke kejaksaan," tutur Argo.