Laporan Wartawan Serambinews.com, Jafaruddin
TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Panglima Kodam Iskandar Muda (IM) Mayor Jenderal TNI Teguh Arief Indratmoko dalam wawancara dengan wartawan pada Sabtu (5/10/2019) membeberkan kronologis penangkapan empat oknum dan enam warga sipil yang diduga terlibat pesta sabu di sebuah hotel di Banda Aceh.
Pangdam IM hadir ke Lhokseumawe untuk memimpin upacara peringatan HUT ke-74 TNI yang dipusatkan di Lapangan Hiraq Lhokseumawe.
Seperti diberitakan Serambinews.com, aparat gabungan mengamankan 10 orang karena diduga pesta sabu di dua kamar pada salah satu hotel berbintang di kawasan Lampineung, Banda Aceh, Rabu (2/10/2019) dini hari WIB.
Baca: Mandiri Terbitkan e-Money Edisi Disney Pricess
Baca: Revisi UU KPK, Melihat Perundang-undangan dari Hukum Primer
Baca: Ramalan Zodiak Besok, Senin 7 Oktober 2019: Virgo Dipuji Para Atasan, Capricorn Jadi Gila Kerja
Dalam penggerebekan itu, aparat menemukan barang bukti seperti satu paket kecil sabu dan satu bong (alat isap sabu).
Mereka terdiri lima laki-laki dan lima perempuan.
Dari lima laki-laki itu, ternyata empat di antaranya adalah anggota TNI, dan salah satunya bahkan berpangkat letnan kolonel berinisial AH.
Tiga lainnya yaitu A berpangkat serka, B berpangkat praka, dan N berpangkat kopda.
Sedangkan enam warga sipil, tiga di antaranya berstatus mahasiswi yaitu AM, SSTY, dan RU.
Tiga lainnya yang terdiri atas dua perempuan dan satu laki-laki berprofesi swasta masing-masing WRWM, LV, dan Mh.
“(Persoalan narkoba) bukan hanya pada saat sekarang saja.
Saat saya pertama menjabat Pangdam Iskandar Muda, salah satu ketentuan dan protap saya adalah bersihkan jajaran TNI dari narkotika atau narkoba,” ujar Mayjend TNI Teguh Arief.
Disebutkan, selama ini pihaknya sudah berupaya membersihkan narkoba dari semua TNI jajaran Kodam Iskandar Muda, seperti melakukan tes urine secara mendadak dan acak.
“Yang sudah (tes urine) dan belum kita acak, begitu ketangkap langsung kita proses hukum, cuma kalau di internal tidak masuk ke media,” ujar Pangdam IM.
Jajan ke Warung, Dua Bocah Dihantam Truk, Satu Tewas, Satu Terluka
Untuk kasus empat oknum terlibat sabu, pihaknya menerima informasi dari informan.
“Kali ini kita dapat informasi, yang mengantakan ada indikasi oknum TNI terlibat narkoba di hotel kemarin langsung saya perintakan pomdan untuk berkoodinasi dengan instansi terkait untuk mengadakan penggerebekan atau penangkapan,” ujar Pangdam IM.
Disebutkan, salah satu dari empat TNI yang terlibat narkoba adalah perwira menengah (pamen) yang berasal dari Pusat Pendidikan Polisi Militer Angkatan Darat (Pusdikpom) (Pusdikpom) di cimahi, yang sedang melaksanakan tugas di Aceh.
“Dia sedang ada kegiatan di sini, berasal dari Puskdikpom Cimahi,” ujar Pangdam.
Menurutnya, selama ini sudah banyak TNI yang dipecat gara-gara terlibat narkoba.
“Kita tidak kompromi dengan narkoba, kalau bisa pecat, akan kita pecat, tapi tentu setelah proses hukum,” katanya.
Pangdam menyebutkan dipecat atau tidak empat oknum TNI tersebut tergantung proses hukumnnya.
“ Nanti bukti-bukti yang ada dalam proses persidangan mulai dari oditur sampai di pengadilan militer itu yang sangat menentukan, tapi saya sebagai pangdam harus melakukan proses hukum sesuai prosedur,” ujar Pangdam Iskandar Muda.(*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Pangdam IM Beberkan Kronologis Penangkapan Empat Oknum TNI Bersama Enam Warga Sipil yang Pesta Sabu