"Jadi Azrul ini memang alumni pondok pesantren yang memang hafiz Alquran."
"Adik saya ini juga mengajar di pondok pesantren Gerning Pesawaran," kata sepupu korban, Afif.
Arif menerangkan, Azrul sering mengikuti ustaz mengajar mengaji di pondok pesantren tersebut.
Seminggu dua kali korban mengajar santri di pondok pesantren.
“Adik saya ini ini tinggal di Taman Prasanti Sukarame, dan orangtua korban ini menitipkan ke saya."
"Hari ini memang juga ulang tahun korban," lanjut Afif.
Baca: Ingin Beri Kejutan Ultah Berujung Nahas, 2 Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Tenggelam, Hafiz Quran!
6. Suasana Rumah Duka Iqbal
Rumah duka Iqbal ramai didatangi para pelayat.
Sanak famili hingga rekan dari kampus korban tampak memenuhi rumah yang terletak di jalan Pramuka Gang Maherat Taman Merindu Nomor 16 RT 3 Lingkungan I, Bandar Lampung.
Dari pantauan Tribunlampung.co.id, terpasang juga tarup berwarna orange dan hijau untuk meneduhi para pelayat yang datang ke rumah almarhum.
7. Detik-detik evakuasi
Kabar tewasnya mahasiswa UIN Raden Intan ini juga viral di media sosial.
Dikutip dari akun Intagram @makassar_iinfo, beredar video detik-detik evakuasi korban.
Dalam video yang beredar tampak kerumunan massa menyaksikan proses evakuasi Azrul dan Iqbal.
Banyak yang masih tak percaya jika kedua mahasiswa itu tewas karena candaan yang kelewatan.
"Ya Allah, jatuh kesana sendiri..," ujar suara dalam video.
"(yang tenggelam) cowok, nggak bisalah, bahaya lho ini, karena ngga ada titiknya..," ucap seorang wanita dalam video.
Sosok suara wanita yang ada dalam video tersebut ingin membantu menyelamatkan korban.
Namun ia mengurungkan niatnya tersebut lantaran ia mengenakan rok.
"Kalau pakek celana aja, Ya Allah..," ujar wanita itu.
Tak berhenti berusaha, ia lalu berteriak mencari bantuan.
Wanita itu masih berharap korban segera diselamatkan.
"Yang bisa berenang..!!!," teriak wanita itu.
Namun nasi sudah menjadi bubur.
Nyawa Azrul dan Iqbal tak berhasil diselamatkan.
Pada video selanjutnya tampak tim evakuasi beserta masa yang melihat turut membantu mengangkat korban dari embung.
Tampak para mahasiswa UIN memadati sekitaran embung.
Simak video detik-detik evakuasi selengkapnya di sini:
Unggahan ini mendapatkan respon dari sejumlah warganet.
Tak sedikit dari mereka yang menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran yang berharga.
@herdy126 : "Semoga menjadi pelajaran bagi kita semua."
@mandiss579 : "Innalilahi wainnailaihi Raji'un.. Prank boleh bego jangan."
@agus.sannang : "Makanya jangan coba2 ngeprank malaikat pencabut nyawa."
@uzumaki_naruto903 : "Innalillahi wainailaihi rojiun.. Tolong hey oknum mahasiswa atau siapapun, kalo ada temen elu ultah bukan di jailin tapi di doakan yang baik."
@andiranydaengyaya : "Kadang2 org bercanda tuh keterlaluan."
(Tribunnews.com/Sinatrya/Bunga) (TribunLampung.co.id/Bayu Saputra)