Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla meninjau beberapa hunian tetap (huntap) dan fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata yang diakhiri dengan Rapat Koordinasi Dampak Gempa, Tsunami dan Likuifaksi Palu-Petobo-Donggala.
Kalla didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, saat berkunjung di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (7/9/2019).
Awalnya rombongan wakil presiden (wapres) bertolak menuju lokasi pertama di Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, untuk meninjau perkembangan pembangunan hunian tetap (huntap) yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Dalam peninjauanya sekitar 15 menit, Jusuf Kalla memeriksa seluruh bagian baik dari luar maupun dalam ruangan huntap yang setara dengan bagunan perumahan tipe 36 tersebut.
Sesuai rencana, sebanyak 831 unit huntap tipe 36 segera dibangun di atas lahan seluas 38,6 hektar yang khusus diperuntukkan bagi korban bencana gempa, tsunami dan likuefaksi yang terjadi 28 September 2018 silam.
Baca: Ditanya soal Adik, Jawaban Bjorka dan Sekala Bikin Kaget Ayudia Bing Slamet
Di lokasi yang sama, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga melakukan penanaman pohon pule atau pulai, jenis pohon keras dengan daun hijau lebat dan bisa dijadikan sebagai pelindung.
Usai meninjau huntap di Dayu, agenda Wapres dilanjutkan dengan meninjau Huntap Tondo, Perumahan Cinta Kasih yang dibangun oleh yayasan Buddha Tzu Chi di Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.
Dalam kesempatan tersebut, Wapres JK meminta agar pembangunan huntap tersebut dapat segera diselesaikan, terlebih saat ini puluhan bangunan sudah memasuki tahap perampungan konstruksi dan menunjukkan kesiapan bangunan yang sudah mulai terlihat.
"Segera dirampungkan agar bisa dinikmati masyarakat yang menjadi korban bencana di Palu", kata Kalla, seperti dikutip Tribunnews.com dari keterangan BNPB, Selasa (8/10/2019).
Baca: Roland Tembak Temannya Seusai Minum Bir, Katanya Hanya Bercanda
Usai meninjau huntap di dua lokasi yang berbeda, selanjutnya orang nomor dua di Indonesia itu mengunjungi RSUD Undata.
Terakhir Kalla memimpin rapat koordinasi pascabencana di Kantor Gubernur Sulawesi Tengah bersama Menteri ATR BPN Sofyan Djalil, Kepala BNPB Doni Monardo, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, Wali Kota Palu Hidayat, Komandan Korem 132/Tadulako Kolonel Inf Agus Sasmita, Kapolda Sulawesi Tengah Brijen Pol Lukman Wahyu Haryanto serta pejabat Pemrov Sulteng dan Pemkot Palu.
Usai memimpin rapat yang tertutup untuk umum dan media itu, Wapres langsung bertolak kembali ke Jakarta dengan pesawat kepresidenan melalui bandara Mutiara SIS Al Jufri.