News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cintanya Ditolak Janda Pemilik Warung, Pemuda di Pangandaran Ini Membunuhnya

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Jabar,  Andri M Dani

TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS– Trisna Juwita yang akrab dipanggil Dede (36) sehari-hari mengelola warung kopi di kawasan wisata Batu Hiu Dusun Golempang Rt 01/01 Desa Ciliang Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran.

Pada Rabu (18/9/2019) pukul 04.00 subuh bulan lalu, janda beranak satu tersebut ditemukan tewas. Jasadnya tergeletak di lantai dalam warung kopinya.

Semula sempat diduga janda muda asal Tasikmalaya korban perampokan disertai pembunuhan karena sepeda motor dan Hp milik korban raib. Ternyata ada unsur asmara di balik kisah tewasnya Trisna Juwita.

Pelakunya adalah TR (27), bujangan pengangguran, warga Dusun Cipangasih, Desa Kertaharja, Cimerak Pangandaran.

Ia juga di antara pelanggan di warung kopi milik Trisna Juwita. Pelaku diciduk tim Satreskrim Polres Ciamis saat duduk di teras sebuah toko di Cimone Cibodas Tanggerang, Sabtu (12/10/2019) pukul 22.00 malam.

Penyergapan pelaku dipimpin langsung Kasatreskrim Polres Ciamis, AKP Risqi Akbar. Pelaku sempat berusaha kabur tapi berhasil dilumpuhkan dengan tindakan yang terukur.  

Gara-gara cintanya ditolak, ajakan berumah tangga ditepis oleh korban, TR (27) akhir gelap mata membunuh TJ alias Dede (36) janda beranak satu, pengelola warung kopi di kawasan wisata Batu Hiu Dusun Golempang Desa Ciliang Parigi Pangandaran. (Tribun Jabar/Andri M Dani)

 

 “Saat akan ditangkap, pelaku sempat berusaha kabur tapi berhasil dilumpuhkan dengan tindakan terukur,” ujar Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso yang didampingi Kasat Reskirim AKP Risqi Akbar serta Kasubag Humas Polres Ciamis, Iptu Hj Iis Yeni Idaningsih kepada Tribun wartawan lainnya di Mapolres Ciamis Selasa (15/10/2019) sore.

Kepada polisi, Kapolres AKBP Bismo Teguh Prakoso, pelaku mengaku bertemu korban sebulan sebelum kejadian.

Pelaku kemudian beberapa kali mampir ke warung kopi milik korban, termasuk pada Selasa (17/9/2019) malam. Rupanya pelaku menaruh hati pada janda muda tersebut.

Hanya tinggal bersama anak

“Korban seorang janda, tinggal di warung tersebut hanya bersama anaknya (laki-laki) yang masih berusia 9 tahun,” katanya.

Pada malam kejadian itu, menurut Kapolres, pelaku sempat mengutarakan maksudnya untuk membina rumah tangga bersama korban tapi korban menolak. Korban menolak menikah dengan pelaku.

Kemudian sewaktu pelaku mengajak korban untuk bersetubuh, korban juga menolak sehingga terjadi pertengkaran.

Sampai pelaku gelap mata, tega mencekik janda beranak satu itu hingga tewas. Mengetahui korban tewas, pelaku sempat panic.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini