Laporan Wartawan TribunJabar.id, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID - Aimar Qolbi, bocah asal Kampung Malereng, Kecamatan Haurwangi, Cianjur terlahir dengan kelamin ganda.
Keanehan inilah yang kemudian dinilai mengganggu tumbuh kembangnya Aimar selanjutnya. Sebab normalnya manusia memiliki satu kelamin, tapi terusia tiga tahun itu justru memiliki dua.
Namun kini, kekhawatirannya sedikit berkurang.
Baca: 3 Penyebab Bocah 3 Tahun di Cianjur Lahir Berkelamin Ganda, Ini Penanganan Kerancuan Organ Vital
Pasalnya, Aimar Qolbi sudah selesai menjalani tes kromosom di Bandung.
Aimar ditetapkan sebagai seorang laki-laki.
"Allhamdulilah pemeriksaan kromosom kemarin udah ada hasil. Aimar dinyatakan sebagai laki-laki," kata ayah Aimar, Iyan Kustian (46), Jumat (18/10/2019).
Kendati demikian, orangtua Aimar masih harus menunggu giliran operasi.
Jadi, katanya, bukan berarti masalah anaknya sudah selesai meski hasil tes kromosom sudah keluar.
Rencananya, operasi akan dilakukan di Rumah Sakit Hasan Sadikin atau RSHS Bandung.
Baca: Balita Berkelamin Ganda di Cianjur Jalani Pemeriksaan Kromosom untuk Tentukan Identitasnya
Lebih lanjut Iyan mengatakan, Aimar Qolbi sebenarnya bisa secepatnya operasi kalau tidak menggunakan BPJS.
"Enggak tahu dokternya masih sibuk, enggak tahu BPJS belum siap, yang pasti jadwal operasi masih menunggu," katanya.
Sempat Merasa Minder
Aimar Qolbi sebelumnya merasa minder dan memilih diam di rumah karena merasa ada yang lain dengan dirinya.
Bocah yang tinggal di Kampung Mareleng, RT 5/5, Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur ini memiliki kelamin ganda.