Peristiwa itu merenggut nyawa kedua orangtua Vania, yakni Hadi Prayitno (40) dan Elisabeth Yona (37), warga Kampung Talang, Kelurahan Sumur Putri, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung.
Sementara korban tewas, keempat keluarganya telah dibawa ke RS Bhayangkara, Bandar Lampung.
Eko Harianto (51), kakak seorang korban mengatakan keluarga tersebut hendak berobat ke Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Metro.
"Adik saya itu memang mau berobat. Rumahnya di Talang, Sumur Putri, Bandar Lampung," kata Eko saat ditemui di RS Mardi Waluyo Metro.
Baca: BREAKING NEWS: Sedan Terbakar di Jalan Tol Lampung, 4 Anggota Keluarga Tewas
Dapat Santunan
Empat korban yang meninggal dunia akan diberikan santunan oleh Jasaraharja.
Kabag Operasional jasa Raharja Cabang Lampung, Benyamin Bob Panjaitan telah melihat kondisi korban di RS Bhayangkara Lampung beberapa saat setelah kejadian.
Pihaknya akan memberikan santunan senilai Rp 50 juta kepada korban.
"Sampai sejauh ini korban meninggal ada empat orang, dan masih dalam proses identifikasi. Untuk korban yang meninggal ini kita akan berikan santunan 50 juta kepada ahli waris," ungkap Benyamin, dikutip dari Tribunlampung.
Sementara itu, bagi korban yang tidak memiliki ahli waris akan diberi santunan biaya pemakaman.
Namun demikian, saat ini pihaknya masih menunggu keterangan resmi dari pihak kepolisian untuk mengatahui hasil identifikasi korban.
Baca: Kecelakaan Bus Umrah di Madinah, Adakah WNI Jadi Korban? Ini Keterangan KJRI Jeddah
Kronologi
Kasat lantas Polres Lampung Selatan AKP M Kasyfi Mahardika mengatakan, kecelakaan melibatkan sebuah mobil sedan dan sebuah truk bernopol BH 8794 HP.
Dikutip dari TribunLampung, awalnya kendaraan sedan melaju dari arah Bandar Lampung menuju arah Terbanggi Besar.
Sesampainya di lokasi kejadian, diduga sopir mengantuk hingga akhirnya menabrak bagian belakang truk yang melaju di jalur lambat.
Setelah menabrak, mobil sedan tersebut akhirnya terbakar dan menewaskan empat penumpang.
"Kendaraan sedan terbakar. Sebanyak 4 penumpang meninggal dunia di lokasi kejadian," ujar AKP M. Kasyfi Mahardika.
(Tribunnews.com/Tio) (Tribunlampung/DediSutomo/BayuSaputra)