News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologi Kebakaran Pipa Pertamina di Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Cimahi, 1 Korban Tewas

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kronologi Kebakaran Pipa Pertamina di Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Cimahi, 1 Korban Tewas

Kronologi Kebakaran Pipa Pertamina di Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Cimahi, 1 Korban Tewas

TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran terjadi di wilayah Melong Mancong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat, Selasa (22/10/2018) pukul 14.00 WIB.

Lokasi kebakaran berada di area proyek kereta cepat Jakarta-bandung di KM 130, tak jauh dari Tol Purbaleunyi.

Dilansir dari siaran langsung Kompas TV, Wakil Walikota Cimahi, Ngatiyana mengatakan, penyebab kebakaran diduga akibat proyek pengeboran PT Kereta Cepat Indonesia China yang mengenai pipa Pertamina.

Satu orang pekerja proyek dilaporkan meninggal dalam peristiwa kebakaran pipa minyak pertamina ini.

Wakil Walikota Cimahi mengatakan, sebanyak 25 mobil pemadam kebakaran telah diterjunkan untuk memadamkan kebakaran tersebut.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, kebakaran berimbas ke Jalan Tol Padaleunyi hingga jalan exit tol Cileunyi harus ditutup.

"Anggota melakukan rekayasa lalu lintas di jalur arah Jakarta maupun Cileunyi. Kendaraan arah Jakarta dialihkan ke jalur lambat. Kemudian arah Cileunyi, di situ ada U turn, nanti belok dan keluar Tol Pasteur," ujarnya dikutip dari TribunJabar.

Baca: Kebakaran Hebat di Tepi Tol Padaleunyi, Asap Hitam Membumbung

Kronologi

Dilansir dari TribunJabar, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriady mengatakan, kebakaran mulai terjadi pada pukul 14.00 WIB.

Ia mengatakan, kerjadian bermula ketika pengerjaan di proyek kereta cepat yang diduga sedang menancapkan paku bumi hingga akhirnya terkena pipa Pertamina dan meledak.

"Terkena pipa Pertamina dan meledak," ucapnya kepada wartawan.

Saat ini pihaknya juga tengah menunggu tim khusus dari Pertamina.

Tim dari Pertamina ini merupakan tim khusus untuk memadamkan api.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini