Menurut Kapolda, ada korban yakni operator alat berat di proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Disinggung ada kelalaian dalam pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang dilakukan PT KCIC, ia mengatakan hal tersebut akan diselidiki.
"Belum tahu kelalaian atau tidak. Untuk itu akan dicari tahu," ujar Kapolda.
Baca: Fakta-Fakta Ledakan Pipa Milik Pertamina, Terdengar Dua Kali Ledakan
Dikatakan Kapolda Jabar, untuk saat ini jalan tol di lokasi kejadian terutama ke arah Cileunyi masih ditutup.
"Karena tak mungkin lewat. Saat ini petugas tengah berupaya memadamkan api. Jadi masyarakat diimbau jangan memaksakan diri untuk melintas di dekat lokasi kebakaran.
Kesaksian Warga Sekitar
Warga di Kampung Babakan Margaasih, Lagadar, Kabupaten Bandung, yang jaraknya sekitar 500 meter dari lokasi kebakaran hebat yang menimpa pipa minyak di Kampung Mancong, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Selasa (22/10/2019) siang mendengar ledakan keras.
Ahmad (27), warga Babakan Margaasih, sebelum kejadian kebakaran hebat pipa minyak sedang menelepon temannya.
Tak berselang lama ia mendengar ledakan.
"Kejadiannya sekitar pukul pukul 14.00 mendengar ledakan dua kali. Lagi teleponan dengar suara ledakan," ujarnya.
Saat itu, Ahmad pun melihat api dan asap membubung tinggi dari lokasi pipa minyak tersebut.
Saat mendengar ledakan, Ahmad mengaku merasakan getaran seperti gempa.
"Ada getaran seperti gempa," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Petugas Damkar Masih Mencari Titik Api Kebakaran Pipa Pertamina, Ini Kesulitan yang Dihadapi Mereka