TRIBUNNEWS.COM, ACEH SELATAN - Kabar oknum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Selatan, terciduk bareng Pekerja Seks Komersial (PSK) yang masih berusia belia viral setelah media online memberitakannya.
Kapolres Aceh Selatan, AKBP Dedy Sadsono, membenarkan ada penggerebekan di salah satu hotel di Tapaktuan, Sabtu (19/10/2019) sekira pukul 02.00 WIB.
Namun, tidak seperti yang diberitakan, dalam penggerebekan tersebut anggota dewan yang menginap di hotel tersebut tidak sedang bareng PSK.
Baca: Ketua DPR Sebut Jokowi Akan Ubah 4 Nomenklatur Kementerian, Berikut Bocorannya
"Saat penggerebekan ada anggota dewan yang menginap di hotel tersebut, namun dia menginap di hotel itu bersama rekannya, bukan tertangkap basah dengan PSK ABG seperti yang diberitakan itu," kata Kasat Reskrim, Iptu Zeska Julian Taruna WS SIK saat dikonformasi wartawan, Senin (21/10/2019).
Kapolres Aceh Selatan, AKBP Dedy Sadsono yang berada di ruang Kerja Kasat Reskrim ketika berbincang dengan Serambinews.com menegaskan apa yang diberitakan di media online tidak sesuai fakta sebenarnya.
Sebab, diberita tersebut juga disebutkan bahwa penggerebekan itu dilakukan warga.
Baca: Raja Thailand Copot Semua Gelar Selir Sineenat Wongvajirapakdi Karena Ingin Seperti Permaisuri
"Bukan warga yang menggerebek, yang betul Satreskrim atas laporan warga," jelas Kapolres.
Dijelaskan Iptu Zeska Julian Taruna, sesuai keterangan yang diperoleh, anggota dewan tersebut sudah satu bulan tinggal di hotel tersebut bersama rekannya.
Baca: Terduga Teroris Berinisial SRF Disebut Sebagai Pimpinan Jaringan Teroris di Lampung
"Dia tinggal berdua dengan rekannya di salah satu kamar hotel tersebut. Saat penggerebekan dia juga tidak sekamar dengan perempuan itu," ungkap Kasat Reskrim.
Anggota dewan tersebut menginap di lantai II, sedangkan perempuan tersebut di lantai III.
Sesuai keterangan yang diperoleh Sat Reskrim Polres Aceh Selatan dari mucikari diketahui bahwa perempuan yang diduga PSK yang menginap di hotel tersebut tidak 'dipakai' anggota dewan tersebut.
Melainkan 'dipakai' orang luar Tapaktuan.
"Pengakuannya bukan anggota dewan itu yang pakai, melainkan orang luar Tapaktuan," ungkap Kasat Reskrim mengutip pengakuan mucikari tersebut.
Kendati demikian, Kasat Reskrim juga tidak menyangkal adanya dugaan prostitusi di hotel yang dimaksud.
Sebab saat pengerebekan tersebut, ditemukan seorang perempuan yang diduga PSK menginap di hotel itu.
"Ya, sekarang sedang kita lakukan pengembangan terkait dugaan prostitusi di hotel dimaksud," ujar Iptu Zeska Julian Taruna.
Penulis: Taufik Zass
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Viral Berita Anggota Dewan Terciduk dengan PSK ABG, Kapolres Aceh Selatan Ungkap Fakta Sebenarnya