Laporan Wartawan Surya Nur Ika Anisa
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Terbunuhnya Driver Taksi Online, Rusdianto (41) meninggalkan luka mendalam bagi calon istrinya.
Pasalnya, bulan Desember nanti, korban akan melangsungkan pernikahan dengan Dewi Puspitasari yang tinggal di Benowo, Pakal Surabaya.
Pasangan ini diketahui sama-sama single parent ini.
Acara yang dinantikan gagal setelah mayat Rusdianto ditemukan di Tol Malang-Pandaan dalam keadaan tangan terikat.
Tubuhnya ditemukan di rerumputan di sebelah badan jalan tol.
Baca: Driver Taksi Online Ditemukan Tewas di Jalan Tol Ternyata Dibunuh Sopir Truk, Ini Pengakuan Pelaku
"Anak saya nangis-nangis. Pacaran tahun ini, mau nikah dua bulan lagi, Desember," kata calon mertua korban Sunarsih (64) di rumahnya Jalan Rejosari Makmur, Benowo, Kamis (24/10/2019).
Sunarsih mengatakan, anaknya terus menangis sejak kabar menghilangnya Rusdianto, Senin (20/10/2019).
Diungkapkan Sunarsih, anaknya sempat syok saat mengetahui calon suaminya ditemukan meninggal dunia.
Dewi hanya bisa melihat foto calon suaminya yang ditemukan meningal dengan konsisi terikat.
Baca: Mayat Pria Dengan Tangan dan Dada Terikat Tali di Tol Malang-Pandaan Ternyata Sopir Taksi online
"Anak saya kaget, nangis terus. Hari senin belum ketemu nangis. Tadi malam tahu. Saya tanya, Dewi bilang Rusdianto sudah tidak ada (meninggal), lihat foto kok katanya diikat," ungkap Sunarsih.
Sunarsih mengatakan saat ini anaknya bersama saudara-saudara dari korban masih berada di Ponorogo.
Jenazah Rusdianto disemayamkan di rumah duka, Jalan Raya Pacitan Dukuh Cumpleng, Slahung, Ponorogo.
"Semua ke Ponorogo, ikut saudaranya Rusdianto ke rumahnya di sana. Semua kesana tadi malam," tutup Sunarsih.