TRIBUNNEWS.COM -- Suatu komplotan geng motor yang diketahui paling meresahkan warga bernama Dajjal.
Geng motor ini begitu bringas dan sangat diwanti-wnati para driver ojek online alias ojol.
Dajjal adalah pria berusia 20 tahun dan sudah lama mengepalai bos geng motor di Makassar.
Dajjal sebetulnya bernama asli Firmansyah.
Panggilan Dajjal diberikan oleh komplotannya sesama geng motor.
Setelah melakukan aksi, Minggu (20/10/2019) dini hari, Dajjal akhirnya dibekuk polisi, sebelumnya Dajjal dan kelompok bermotornya menganiaya dan membacok 5 Warga dalam semalam yang salah satunya driver ojek online (Ojol).
Baca : Tak Kunjung Ditelepon Jadi Menteri Apa, Luhut Ternyata Sempat Protes, Begini Jawaban Enteng Praktino
Baca: VIDEO Andika Mahesa Eks Kangen Band Nge-prank Jadi Gelandangan, Malah Diciduk Satpol PP, Crew Panik
Baca: 4 Tahun Lalu Viral usai Bantu Polisi Tangkap Pencuri, Jang Dong-yoon Kini Jadi Aktor Terkenal Korea
Beringasnya Dajjal, Bos geng motor sadis bersama kelompoknya pun merusak kafe hingga gerai ponsel di Makassar.
Bahkan, polisi yang coba menangkap Dajjal juga dilawan.
Polisi terpaksa menembak Bos geng motor sadis Makassar tersebut pada betis bagian kanan dan kiri.
Dajjal dibekuk Tim Opsnal Reskrim Polsek Tamalanrea bersama dua rekannya Muh Ikhsan alias Iccang (20) dan Fakhrul alias Wakwao (18), Minggu (20/10/2019).
Sebelum dibekuk polisi, tiga anggota geng motor yang aniaya dan bacok 5 Warga Makassar ini masuk daftar pencarian orang (DPO).
Polisi juga sudah menangkap 7 anggota geng motor dalam kasus penganiayaan dan pembacokan 5 warga dan Ojol Makassar tersebut.
Dajjal menjadi otak pelaku penyerangan dan pembacokan warga disejumlah titik di Kecamatan Biringkanaya, Makassar, pada Selasa (8/10/2019) lalu tersebut.
Beringasnya Dajjal dan Geng Motornya
Dengan arahan Dajjal para tersangka yang mengendarai motor dengan cara berboncengan menuju arah Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Biringkanayya.
Geng motor sadis Makassar yang dipimpin Dajjal itupun mulai melakukan aksi beringasnya.
Tepat di depan Hotel Dalton, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, salah satu anggota geng motor mengayunkan parang ke seorang pengendara motor yang melintas.
Usai korban sekarat, para anggota geng motor ini juga mengayunkan parang ke pengendara Ojol dan mengenai bahunya.
Mereka kemudian melarikan diri ke arah Kompleks Kawasan Industri Makassar (KIMA), Jalan Kapasa Raya, dan kembali melukai seorang pengendara motor.
Tak berhenti, geng motor sadis Makassar itu kembali melakukan penganiayaan secara brutal ke pengunjung Kafe Bang Hasan.
Satu orang luka dan beberapa kendaraan motor dan mobil serta bangunan kafe di Kompleks KIMA Square, Kecamatan Biringkanaya, tersebut mengalami kerusakan akibat lemparan batu.
"Tersangka Firman Dajjal yang DPO melakukan penganiayaan kepada pengunjung kafe dengan sebilah parang yang melukai korbannya," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Soendani dikutip dari Kompas.com.
Usai melakukan penganiayaan dan pengrusakan, Dajjal bersama Akbar Sako kemudian melarikan diri ke arah Perum Hartaco Indah Makassar yang kemudian kembali melakukan pengrusakan gerai handphone dan kartu seluler.
Tak hanya merusak gerai, salah seorang yang sedang duduk di depan gerai tersebut kembali dilukai oleh Dajjal dan Akbar.
"Firman dan Akbar Sako ini juga terlibat kasus pencurian dengan kekerasan pada salah satu counter (gerai) di AK29 Cell," terang Dicky.
Dajjal Dibekuk Polisi
Otak pelaku penyerangan dan pemarangan warga di Kecamatan Tamalanrea, Makassar, akhirnya dibekuk polisi.
Bos geng motor sadis itu yakni Firmansyah alias Dajjal (20), warga Jl Pasar Baru, Kecamatan Biringkanayya, Makassar.
Dajjal dibekuk tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Tamalanrea, bersama dua rekannya Muh Ikhsan alias Iccang (20) dan Fakhrul alias Wakwao (18), Minggu (20/10/2019) dini hari.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko yang dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut.
"Ini DPO kasus geng motor Minggu lalu di Biringkanaya, atas nama Firman alias Dajjal," kata Indratmoko kepada tribun-timur.com, Minggu (20/10/2019).
Dalam penangkapan itu, polisi terpaksa menembak Dajjal di betis kanan dan kirinya saat mencoba lari dan melawan petugas.
Baca: Minta Ampun Sampai Bicara Untung Rugi, Ini Alasan Tokoh-tokoh Tolak Tawaran Jadi Menteri Jokowi
Baca: 4 Tahun Lalu Viral usai Bantu Polisi Tangkap Pencuri, Jang Dong-yoon Kini Jadi Aktor Terkenal Korea
Baca: Mewujudkan Pendidikan 4.0 Tantangan Besar Nadiem
"Saat pelaku hendak dinaikkan ke mobil, dia berontak dan berusaha melarikan diri sehingga ditembak dan mengenai betis kanan dan betis kirinya," ujar Indratmoko.
Dalam penangkapan itu, polisi juga mengamankan barang bukti dua anak panah, sebilah parang, dan sebuah sepeda motor matic.
Dajjal cs Sempat Buron
Tiga anggota kelompok geng motor yang menganiaya 5 Warga Makassar sebelumnya masuk daftar pencarian orang (DPO).
Tiga anggota tersebut yakni Firmansyah aliad Dajjal (FD), Akbar Sako, dan Agus.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Soendani dikutip dari Kompas.com, mengatakan, FD merupakan otak dari penganiayaan berat yang dilakukan oleh kelompok geng motor tersebut.
Dajjal memerintahkan kesebelas anggotanya yang masih berusia remaja untuk melakukan penyerangan terhadap kelompok yang menewaskan rekannya.
"Firman Dajjal memerintah tersangka untuk kumpul di BTN Pepabri dengan mempersenjatai diri dengan membawa parang dan busur untuk melakukan penyerangan kelompok Perum Taman Sudiang," kata Dicky saat konferensi pers di lobi Polda Sulsel, Jumat (11/10/2019).
Dari arahan Dajjal tersebut, para tersangka yang mengendarai motor dengan cara berboncengan menuju arah Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Biringkanayya.
Tepat di depan Hotel Dalton, salah satu anggota geng motor mengayunkan parang ke seorang pengendara motor yang sedang melintas.
Usai korban sekarat, para anggota geng motor ini juga mengayunkan parang ke pengendara Ojol dan mengenai bahunya.
Para tersangka kemudian melarikan diri ke arah kompleks kima dan ksmbali melukai seorang pengendara motor.
Tak berhenti di sini, geng motor ini kembaki melakukan penganiayaan secara brutal ke pengunjung Cafe Bang Hasan yang berada di kompleks Kima Square, Kecamatan Biringkanaya.
Satu orang luka dan beberapa kendaraan motor dan mobil serta bangunan kafe mengalami kerusakan akibat lemparan batu.
"Tersangka Firman Dajjal yang DPO melakukan penganiayaan kepada pengunjung kafe dengan sebilah parang yang melukai korbannya," ujar Dicky.
Selanjutnya, usai melakukan penganiayaan dan pengrusakan, Dajjal.bersama Akbar Sako kemudian melarikan diri ke arah Perum Hartaco Indah Makassar.
Mereka kemudian kembali melakukan pengrusakan gerai handphone dan kartu seluler.
Tak hanya merusak gerai, salah seorang yang sedang duduk di depan gerai tersebut kembali dilukai oleh Dajjal dan Akbar.
"Firman dan Akbar Sako ini juga terlibat kasus pencurian dengan kekerasan pada salah satu counter (gerai) di AK29 Cell," terang Dicky.
Para tersangka, kata Dicky, selain dikenakan Pasal 365 ayat (1) dan (2) KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 12 tahun penjara juga dikenakan Pasal 170 ayat (1) dan (2) KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.
7 Anggota Geng Motor Ditangkap
Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap 7 anggota geng motor yang menganiaya 3 Warga Makassar hingga kritis di Jalan Perintis Kemerdekaan, Biringkanaya, Makassar, Selasa (8/10/2019) lalu.
Kejadian ini sempat viral di media sosial dan membuat warga takut melintas di kawasan ini.
Ditreskrimum Polda Sulsel merilis anggota geng motor yang terlibat penyerangan dan pembacokan terhadap 5 warga.
Hadir dalam rilis kasus tersebut Kabid Humas Kombes Dicky Sondani, Direskrimum Kombes Andi Indra, dan Kasubdit VI Kompol Supriyanto.
Menurut Dicky, 7 pelaku tersebut diamankan di Jl Bakung, sekitar Asrama Haji Sudiang, Kamis (10/10/2019) malam.
"Tindakan para pelaku termasuk sadis karena menebas korbannya," kata Kombes Dicky.
Ketujuh pelaku ini, ditangkap karena telah lakukan pencurian dan kekerasan (curas), serta melakukan tindak kekerasan berat.
Penangkapan tujuh pelaku ini berdasarkan Laporan Polisi (LP) nomor LP / 267 / X / 2019 / Tabes Mks / Sek Biring, 9 Oktober.
Lalu, LP / 269 / X / 2019 / Tabes Mks / Sek Biring, 9 Oktober 2019, dan LP / 1014 / X / 2019 / Tabes Mks / Sek Biring, 9 Oktober.
"Berdasarkan pada tiga laporan itulah tim operasi Sikat Lipu 2019 membekuk ketujuh pelaku di wilayah Biringkanayya," ujar Dicky.
Tujuh pelaku ini, Wahyudi (18), Saiful (17), Ilham Wahyudi (24), Muh Fahri (18), Muh Sakram (18), M Ilham (18) dan Akbar (24).
Kombes Dicky menyebutkan, sebenarnya kelompok geng motor ini berjumlah ada 10 orang. Tetapi tiga masih buron tim Polda.
"Mereka ada 10 orang, tapi baru tujuh yang diamankan. Kelompok ini menyerang lima warga di wilayah Biringkanya," jelas Dicky.
Selain menangkap para tersangka, tim Operasi Sikat Lipu 2019 juga mengamankan satu anak panah dan ketapel, serta parang. (Darul Amri Lobubun)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Beringasnya Dajjal, Bos Geng Motor Sadis Makassar, Semalam Bacok 5 Warga dan Ojol, Polisi Dilawan