Sebelum dibunuh
Salah satu keluarga korban, Fety Mardiyana menyebutkan terakhir kali berhubungan dengan Apriyanita melalui sambungan telepon.
Dalam percakapannya, korban yang hendak bertemu Fety mengaku hendak bertemu pak lurah terlebih dahulu.
"Tunggu sebentar Fety, agak nanti ya, ada yang mau saya bicarakan denganmu."
"Sekarang aku menemui pak lurah dulu, ada yang mau ditanda tangani," ucap Fety menirukan percakapannya kala itu dikutip dari Kompas.com.
Fety tak menyangka jika percakapan itu menjadi percakapan terakhir mereka.
Setelah itu Apriyaita sama sekali tak bisa dihubungi.
Berdasarkan keterangan saksi korban terlihat mengendarai mobil Kijang Innova hitam bersama seorang pria.
Anehnya, mobil yang mereka kendarai beberapa kali melewati depan rumah korban di Sriwijaya, Demang Lebar Daun Palembang.
Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kronologi PNS Kementerian PU Dibunuh dan Jenazahnya Dicor Dalam Makam