News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Begini Penjelasan Lengkap Polisi Terkait Pembacokan di Tempat Ibadah

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi pembacokan

Akibat kejadian ini, korban dilarikan ke RS Aisyiyah Kudus. Luka di tangan dan kening mendapat beberapa jahitan.

Sementara pelaku saat ini masih diamankan di Polsek Bae.

Ngatmin berupaya untuk mendamaikan antara pelaku dan korban.

Sebab, pihaknya mengedepankan faktor kemanusiaan. Apalagi pelaku saat ini tengah mengidap penyakit diabetes menahun.

"Memang 351 pasal pengecualian, tapi kalau seperti itu kan kita sendiri harus konsultasi dengan dokter, kalau memang faktor kemanusiaan apalagi dia memang tetangga sendiri.

Makanya kita tunggu dari para keluarga ini. Arahnya mau ke mana.

Baca: Mayat Wanita Tanpa Kepala Gegerkan Warga Pulau Penambun

Kalau memang indikasi baik untuk mediasi ya nanti kami bantu, cuma kalau salah satu pihak keluarga menghendaki sesuai jalur hukum ya kita teruskan," katanya.

Ngatmin menjelaskan, sebelum kejadian ini antara Muslim dan Rawuh dulu pernah ada cekcok gara-gara pemasangan portal.

Keduanya juga sempat didamaikan di Polsek Bae waktu itu.

"Dulu pernah ditangani kasus keduanya sebelum kapolseknya saya. Memang kedua orang ini ada bibit dendam," katanya.

Dari informasi yang dihimpun Ngatmin, pelaku memiliki kecenderungan temperamen mudah marah.

Antara pelaku dan korban sudah tidak ada kecocokan sejak lama meskipun mereka bertetangga dekat.

"Kalau keterangan dari pelaku, korban itu ngomongnya menyakitkan. Kalau keterangan dari korban, pelaku itu temperamen mudah marah.

Makanya, kami upaya untuk memediasi mendamaikan, apalagi pelaku punya penyakit menahun," kata Ngatmin.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kronologi Pembacokan di Musala di Kudus, Pelaku Tersinggung Isi Syair yang Dinilai Menyindir

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini