TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - FS (18) warga Purworejo yang kos di Jalan Melati Baru II Karang Wetan, Kelurahan Genuk, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang tega menyumpal mulut bayi yang baru dilahirkannya lalu menaruh dalam kardus di lemari.
Akibatnya aksi yang dilakukan pekerja pabrik ini, bocah malang tak berdosa tersebut meninggal dunia.
Kasubbag Humas Polres Semarang Iptu Budi Supraptono mengatakan, terungkapnya kasus pembunuhan bayi ini terungkap berkat laporan dokter jaga di RSUD Ungaran.
Budi mengatakan, pada Kamis (31/10/2019) dokter Vera yang tugas jaga di RSUD Ungaran mendapat rujukan pasien dari poliklinik salah satu pabrik di Ungaran.
"Saat itu pasien mengalami pendarahan, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ternyata ada bekas air ketuban dan sobekan di kelaminnya," jelas Budi, Jumat (1/11/2019).
Baca: Saat Peringati Hari Santri Nasional, Hendi Tegaskan Eksistensi Santri
Karena kondisinya tersebut, FS yang didampingi kakaknya, Desy Purwitasari, diminta berkata jujur.
FS mengatakan telah melahirkan seorang bayi yang kemudian ditaruh di lemari.
Mendengar pengakuan tersebut, Desy kemudian menuju kos adiknya untuk mengambil bayi tersebut.
"Sesampainya di kamar kos, ternyata ada bercak darah di lantai. Bayi dalam lemari itu sudah kaku dan mulutnya ada sumpalan kain," jelas Budi.
Dari pengakuan FS, lanjut Budi, pada Kamis (31/10/2019) sekira pukul 02.00, dia mengalami kontraksi.
Selanjutnya pukul 05.00, dia ke kamar mandi dan melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan.
"Setelah bayi itu lahir, beserta ari-arinya dimasukkan ke dalam kardus, mulutnya disumpal tisu dan dikasih kain-kain kemudian dimasukkan ke lemari," paparnya.
FS selanjutnya mandi namun karena lemas dia terjatuh.
Baca : Ramalan Zodiak Jumat 1 November 2019: Ada Kabar Baik untuk 4 Zodiak, Salah satunya untuk Cancer
Baca: Video Viral Andika Eks Kangen Band Prank Jadi Gelandangan, Tapi Berakhir Diciduk Satpol PP