TRIBUNNEWS.COM - Dua orang blantik sapi (agen sapi) di Lampung ditemukan tewas mengambang.
Keduanya diduga diracun oleh calon pembelinya yang sempat menyuguhi kopi.
Nursodik dan Sukirno, korban, ditemukan tak bernyawa di sungai Desa Bumi Rahayu.
Warga Lampung Tengah digegerkan dengan penemuan mayat pada Sabtu (2/11/2019).
Korban bernama Nursodik awalnya ditemukan warga di Sungai Desa Bumi Rahayu, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah pada Sabtu kemarin.
Sehari setelahnya, yakni Minggu (3/11/2019) siang, warga setempat kembali menemukan mayat mengambang.
Baca juga: Viral Polisi Stop Ambulans Bawa Pasien, Siapa yang Harus Diprioritaskan di Jalan Raya?
Baca juga: Viral Video Anak Kecil Bernyanyi Lagu Tulus dengan Penuh Penghayatan, Sampai Merem Melek
Baca juga: VIRAL Video Driver Ojol Gagal Menjambret Tas Korbannya, Aksinya Terekam di CCTV
Mayat tersebut ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan Nursodik sekitar 100 meter.
Ternyata, mayat kedua yang ditemukan mengambang adalah Sukirno, rekan Nursodik.
Dugaan pembunuhan terkuak setelah penemuan mayat Sukirno.
Sukirno ternyata dilaporkan keluarga sudah pergi dari rumah sejak Kamis (31/10/2019).
Untuk diketahui, Nursodik dan Sukirno merupakan warga Lampung Timur.
Keluarga menyebut bahwa Sukirno mengaku akan bertemu dengan calon pembeli sapi.
"Pencarian pertama satu jenazah atas nama Nursodik ditemukan kemarin dan hari ini kembali ditemukan lagi satu mayat bernama Sukirno ditempat yang sama. Keduanya ditemukan berjarak 100 meter. Kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk di outopsi," kata Kasat Reksrim Lampung Tengah AKP Yuda Wiranegara, Minggu (3/11/2019), dikutip dari Kompas.com.
Polisi kemudian melakukan pemeriksaan saksi-saksi.
Dari hasil pemeriksaan, Nursodik dan Sukirno diduga dibunuh oleh calon pembelinya, M.
M kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Polisi menemukan fakta baru dari pengakuan sang istri.
Istri M menyebut bahwa kedua korban yakni Nursodik dan Sukirno diduga diracuni oleh suaminya.
Hal ini diketahui dari adanya dua gelas kopi yang diminum korban saat berkunjung ke rumah M.
“Dari hasil keterangan istri pelaku, pada saat kejadian ditemukan dua gelas kopi yang sudah diminum kedua korban,” kata Yuda saat ditemui di ruang Instalasi Forensik dan Kamar Jenazah RS Bhayangkara Polda Lampung, Minggu (3/11/2019), dikutip dari Kompas.com.
Kepada polisi, istri M juga mengaku melihat Nursodik dan Sukirno muntah-muntah setelah minum kopi tersebut.
Nursodik dan Sukirno juga disebut meminta tolong lanataran sakit kepala.
Namun sayang, istri M tak bisa membantu karena diminta masuk ke kamar oleh terduga pelaku.
Polisi hingga saat ini terus meminta keterangan kepada para saksi termasuk istri dan anak terduga pelaku.
Baca juga: Meninggal di Malaysia, Ini Percakapan Terakhir Pebalap Afridza dengan Ibundanya Sebelum Balap
Baca juga: Melly Goeslaw Tersinggung Gayanya Ditiru Teman Artis saat Halloween: Jangan Sombong Kalau Lagi Hits!
(Tribunnews.com/Miftah, Kompas.com/Tri Purna Jaya)