News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Benarkah Tanjakan Penganten Banyak Memakan Korban Para Pengantin?

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Garut, AKBP Dede Yudy Ferdiansyah memeriksa bronjong pengaman yang dipasang di Tanjakan Panganten, Jalan Pamulihan-Bungbulang, Kecamatan Pamulihan, Minggu (3/11/2019).

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Tanjakan Panganten yang berada di Jalan Pamulihan-Bungbulang, Kecamatan Pamulihan jadi salah satu titik rawan kecelakaan.

Mengantisipasi kecelakaan, Polres Garut memasang pengaman di tikungan Tanjakan Panganten.

Nama Tanjakan Panganten (pengantin) diberikan oleh warga sekitar.

Di lokasi tersebut banyak terjadi kecelakaan yang melibatkan para calon pengantin.

Endut (70), seorang warga, mengatakan, kecelakaan di Tanjakan Panganten sudah sering terjadi.

Baca: Meski Dikabarkan Sakit, Pemeran Video Vina Garut Ingin Kasusnya Segera Disidangkan

Baca: Calon Pengantin Wanita Batalkan Pernikahan setelah Melihat Isi Browser History Tunangannya

Baca: Pelanggan Jadi Tersangka, Dia Tak Melihat Raut Keterpaksaan Saat Bersama V di Video Vina Garut

Ia juga sering menyaksikan pengantin dan rombongannya terlibat kecelakaan.

"Mitosnya itu pengantin dilarang naik mobil di jalan ini (Tanjakan Panganten).

Memang seringnya pengantin yang terlibat kecelakaan.

Makanya nama jalan ini terkenal dengan Tanjakan Panganten," ucap Endut saat menyaksikan pemasangan bronjong pengaman di Tanjakan Panganten, Minggu (3/11/2019).

Tanjakan Panganten berada di Kampung Cisandaan, Desa Halimun, Kecamatan Pamulihan.

Jalan tersebut berada di kemiringan mencapai 45 derajat.

Terdapat tikungan yang sangat tajam yang sering jadi titik kecelakaan.

Panjang jalan yang rawan sekitar 700 meter.

Di samping jalan terdapat tebing dan jurang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini