TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Saharudiin, warga Panakkukang tewas bersimbah darah setelah ditusuk orang.
Bujangan ini diketahui Saharuddin yang masih bujangan ini, membuat onar saat datang di acara pesta pernikahan warga, bahkan menantang warga setempat.
Nahas, nyawa Saharuddin melayang ditangan seorang pemuda.
Seorang pria bernama Jufri ditangkap polisi usai membunuh Saharuddin (29) di acara nikahan yang berlangsung di Jalan Sukamaju 4, Kecamatan Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sabtu (2/11/2019) malam.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko mengatakan, peristiwa bermula ketika Saharuddin tiba di acara nikahan dalam keadaan mabuk yang lokasinya tepat di depan rumah Jufri.
Jufri yang melihat Saharuddin dalam keadaan seperti itu langsung marah dan menegur buruh harian lepas itu.
Namun, teguran itu membuat Saharuddin marah dan menantang balik Jufri untuk berduel.
"Pelaku yang mendengar ucapan itu langsung masuk ke dalam rumahnya dan mengambil pisau, dan langsung menusuk korban pada bagian tubuh korban secara berulang kali sehingga korban meninggal dunia," kata Indratmoko saat dikonfirmasi, Minggu (3/11/2019).
Peristiwa ini membuat geger warga setempat.
Tim Reserse Mobil (Resmob) Polsek Panakkukang yang mendapatkan laporan peristiwa ini langsung menuju lokasi dan melakukan olah TKP.
Sebelum menangkap pelaku, polisi melakukan identifikasi dengan mendatangi rumah korban.
Jufri yang melarikan diri usai menikam, ditangkap di kediamannya yang lolasinya tidak jauh dari acara nikahan.
"Pelaku didatangi anggota resmob yang tengah bersembunyi di dalam rumahnya. Barang bukti yang digunakan oleh pelaku yang disembunyikan di atap loteng rumahnya," Indratmoko menambahkan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemuda di Makassar Tewas Ditikam Usai Datang ke Acara Pernikahan dalam Keadaan Mabuk", https://regional.kompas.com/read/2019/11/03/14380451/pemuda-di-makassar-tewas-ditikam-usai-datang-ke-acara-pernikahan-dalam.