Hilang Sejak 15 Oktober
Dua pendaki asal Jambi itu dilaporkan hilang sejak 15 Oktober 2019. Keduanya ditemukan di dalam jurang sedalam 300 meter.
Dugaan kuat itu dilatar belakangi berdasarkan sejumlah alat bukti yang ditemukan oleh tim saat melakukan pencarian.
Selain itu dari pakaian yang dipakai oleh kedua mayat yang ditemukan hampir sama dengan draf daftar bawaan yang dibawa kedua pendaki yang hilang.
Namun untuk bisa memastikannya harus diidentifikasi lebih dalam oleh pihak berwenang.
Informasi yang dihimpun Minggu (3/11/2019), kecurigaan tim bahwa kedua mayat tersebut merupakan kedua pendaki yang hilang.
Baca: Hilang Sejak 15 Oktober, Dua Jenazah Diduga Pendaki Gunung Dempo Ditemukan di Jurang Sedalam 300 M
Tim menemukan kalung dan tracking pole milik Jumadi dan satu sepatu gunung mirek Eiger yang diduga milik Fikri.
Koordinator Tim Wanadri Fandi alias Otek Cemehe mengatakan, jika berdasarkan temuan-temuan barang milik kedua pendaki sebelum ditemukan dua jenazah tersebut diduga kuat jika jenazah yang ditemukan benar kedua pendaki yang hilang.
"Temuan Tracking Pole dan kalung milik Jumadi tidak jauh dari lokasi penemuan jenazah yang pertama. Selain itu tim juga menemukan sepatu merk Eiger yang diduga milik Fikri," ujar Otek.
Dijelaskan Otek berdasarkan list barang atau peralatan yang dibawa pendaki hilang atas nama Jumadi yaitu Hp Nokia, Hp Xiaomi, Jaket REI warna hitam merah, ransel warna merah abu-abu merk Eiger, sandal gunung merek Rei.
Tenda Eiger warna Orange, tas kecil warna hitam merk REI, celana parasut warga hitam 2 lembar, tracking pole, kalung emas liontin tulang dan celana lapangan warna cokelat.
Baca: Pesan Terakhir Fikri Sebelum Bencana Pendakian Gunung Dempo yang Merenggut Nyawanya
"Dari list yang kita dapat saat ini salah satu jenazah ditemukan dengan menggunakan celana lapangan warna cokelat," jelasnya.
Sedangkan list barang yang dibawa oleh pendaki hilang atas nama M Fikri yaitu HP Xiaomi MI 8, Hp Oppo A57, ransel warna hitam orange, jaket warna hitam abu-abu, sandal gunung merek Eiger warna hitam coklat, tas kecil warna cokelat merk Eiger, celana hitam atau abu-abu merk pelyoyx bias panjang bias pendek atau dipotong, dan sepatu merk Eiger.
"Jenazah yang ditemukan juga sedang menggunakan sepatu merk Eiger dan celana abu-abu pendaki yang diduga dipotong," ujar Otek.