Saksi Sulastri yang juga ada di depan kamar mandi, langsung mengambilkan handuk berdasarkan permintaan dari Sutina.
Tak hanya meminta untuk diambilkan handuk, Sutina juga meminta diambilkan pakaiannya.
Pakaian yang diambil, langsung diberikan kepada Sutina.
Usai berpakaian di dalam kamar mandi, Sutina keluar dan langsung menuju ke lantai dua rumah majikannya dengan membawa pakaian yang sebelumnya dipakai.
3. Saksi Lihat Pelaku Berwajah Pucat
Rekan korban yang melihat wajah Sutina yang pucat, memutuskan untuk membawa Sutina ke rumah sakit untuk berobat.
Ketika akan dibawa ke rumah sakit, mereka lupa membawa KTP milik Sutina.
Saksi Sulastri dan saksi Dedek Wulandari berinisiatif untuk mencari KTP milik Sutina yang ternyata pakaian Sutina berada di kamar mandi lantai 2.
4. Dengar Tangisan Bayi
Ketika sedang mencari KTP Sutina, Sulastri dan Dedek kartu mendengar suara tangisan bayi dari dalam mesin cuci yang berada di dalam kamar mandi.
Mesin cuci yang didekati, ternyata memang berisi bayi laki-laki.
Sulastri dan Dedek yang mengetahui hal tersebut, memutuskan untuk memberitahu pemilik rumah Lendi Ardiansyah.
5. Jasad Bayi Sudah Terbungkus
Ketika diperiksa, di dalam mesin cuci tersebut, terdapat bungkusan kantong plastik yang di balut dengan handuk.
Saat diperiksa, ternyata di dalam bungkusan tersebut berisikan bayi laki-laki.
Baca : Kisah Bocah 14 Tahun Nikahi Gadis 20 Tahun Viral, Pengantin Pria Masih Pakai Baju Koko Anak-anak
6. Bayi Meninggal Setelah Dirawat
Melihat kondisi bayi yang lemah, pemilik rumah dan dua rekan kerja Sutina langsung membawa bayi laki-laki tersebut ke rumah sakit.
Setelah sempat mendapatkan perawatan di NICU RS Siloam Palembang, bayi laki-laki Sutina meninggal dunia.
Sebelumnya diberitakan, seorang asisten rumah tangga yang bernama Sutina nekat membunuh bayi yang baru dilahirkan ke dalam mesin cuci di rumah majikannya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judulĀ Alasan Ibu di Palembang Masukan Bayi ke Mesin Cuci Hingga Tewas, Kesal Kekasih Tidak Mengakui