Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Polisi mengusut insiden ambruknya atap empat bangunan kelas UPT SDN Gentong, Gentong, Gadingrejo, Kota Pasuruan, Selasa (5/11/2019) kemarin.
Polda Jatim telah mengirimkan tim Laboratorium forensik.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, tiga hal yang disoroti oleh yakni konstruksi bangunan yang ambruk, material yang digunakan membangun konstruksi, konteks kejadian ambruknya konstruksi atap bangunan.
Barung menjelaskan, dari tiga aspek tersebut, penyidik mendapati suatu temuan bahwa terdapat ketidaksesuaian spesifikasi material yang digunakan dalam menyusun konstruki bangunan atap.
"Misalnya material yang seharusnya A, tetapi yang digunakan malah material B. Struktur bangunan yang seharusnya kokoh malah jadi rapuh," kata Barung, Rabu (6/11/2019).
Mendapati temuan tersebut, ungkap Barung, pihaknya melalui penyidik Polres Pasuruan Kota akan memeriksa pihak yang bertanggungjawab atas perencanaan dan pelaksanaan pembangunan gedung tersebut.
"Sedangkan saksi sudah kami ambil di TKP. Guru-guru sudah kami periksa, kemudian orangtua yang menyaksikan sudah, pelaksana belum," jelasnya.
Barung mengakui proses penyelidikan masih terus berlangsung.
Pihaknya enggan menduga-duga tentang penyebab ambruknya konstruksi bangunan, hingga proses penyelidikan rampung.
"Tunggu, nanti akan saya buka hasil labfor," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Penyelidikan Insiden Atap SDN Gentong Pasuruan Ambruk Terus Dilakukan, Polda Jatim Soroti 3 Hal Ini, https://surabaya.tribunnews.com/2019/11/06/penyelidikan-insiden-atap-sdn-gentong-pasuruan-ambruk-terus-dilakukan-polda-jatim-soroti-3-hal-ini.
Penulis: Luhur Pambudi
Editor: irwan sy