“Kandungan racun juga tidak ditemukan. Kami masih melakukan penyelidikan, semua masih berstatus sebagai saksi,” tegas Hendi.
Masih menurut Hendi, dengan hasil uji laboratorium dan otopsi ini maka ada fakta baru.
Dengan fakta baru ini penyidik akan melakukan pendalaman lagi.
“Apakah ada pelaku lain atau kemungkinan pasal lain, masih penyelidikan lebih lanjut. Kami masih meminta keterangan orang yang ada di TKP,” pungkas Hendi.
Kasus ini bermula saat Ahmad Azam (22) mengunggah video seekor kucing yang sekarat dan diminumi cairan.
Azam memberi keterangan kucing itu tengah diuci coba dengan minuman keras jenis ciu.
Sontak setelah diunggah di Story Instagram milik Azam, video ini mendapat kecaman meluas.
Bahkan Azam mengaku tidak bisa tidur selama dua malam karena banyak mendapat teror.
Azam sudah meminta maaf dan mengaku, cairan diminumkan ke kucing itu air kelapa, bukan ciu.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul TERKUAK Viral Kucing Diminumi Ciu di Tulungagung, Cairan Alkohol & Memar Jadi Petunjuk Kucing Tewas