"Setahu saya bapak sama ibu sering cekcok, semua tetangga tahu. Sebelum itu bapak juga sempet mengontrak rumah pisah sama ibu. Saya yang nyuruh pulang ke rumah," kata Bahar.
Karena sudah menghilang selama tujuh bulan, Bahar menuturkan jika keluarga sang bapak tidak terima.
Pihak keluarga Surono kemudian menelepon Bahar untuk bersama-sama mencari posisi bapaknya.
"Saudara bapak itu tidak terima bapak enggak ada, semua telepon ke saya, 'Ayo cari bapak'," imbunhya.
Bahar mengaku sempat didatangi bBpaknya dalam mimpi pada hari Jumat (1/11/2019) pukul 23.00 WIB.
"Pas malam Jumat kemarin, dua hari yang lalu, pukul 23.00 WIB saya mimpi didatengin bapak. Bapak di luar jendela, ngomong Jawa. 'Pak kamu di mana? Aku kangen', 'Kalau kangen pulang saja Har, aku di rumah tidak kemana-mana'," kisahnya.
Menurut Bahar, setelah mimpi, ia kemudian terbangun dan kaget.
Dalam pemeriksaan yang digelar secara maraton tersebut, istri dan anak korban tetap saling menuding sebagai pembunuh korban.
(Tribunnews/Nanda Lusiana Saputri)