Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab didampingi Mudi Herman Asaribab meresmikan Kodim Baru di Kabupaten Yahukimo yakni Kodim 1715/Yahukimo pada Kamis (7/11/2019).
Dalam kesempatan itu, Herman menjelaskan pembentukan Kodim 1715/Yahukimo merupakan implementasi dari rencana strategis Kodam XVII/Cenderawsih.
Baca: Soal Jabatan Wakil Panglima TNI, Setara Ingatkan Jokowi Jangan Sampai Era Orba Terulang
Ia mengatakan, dengan berdirinya Kodim 1715/Yahukimo yang tertuang dalam PERKASAD NO 3 TH 2019 tentang pembentukan Kodim baru di wilayah akan diikuti dengan pengembangan Koramil dan perangkat pendukung lainnya, sehingga Kodim1715/Yahukimo dapat dioperasionalkan secara optimal.
Herman juga mengatakan keberadaan Kodim tersebut diharapkan nantinya dapat mendorong Pemerintah Kabupaten Yahukimo, dalam melakukan percepatan pembangunan di wilayah Kabupaten Yahukimo.
"Terkait hal itu, saya berharap kepada Bupati, Ketua DPRD, Kapolres, Tokoh Adat, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat, serta seluruh elemen masyarakat Kabupaten Yahukimo, agar dapat mendukung Tugas Pokok Kodim1715/Yahukimo," kata Herman dalam keterangan resmi Penerangan Kodam XVII Cenderawasih pada Kamis (7/11/2019).
Herman juga berpesan kepada para prajurit Kodim 1715/Yahukimo agar segera melakukan komunikasi dan koordinasi, apabila ditemukan kendala di lapangan selama pelaksanaan tugas.
"Hindari penyelesaian permasalahan melalui cara yang memiliki potensi konflik dan selalu pedomani segala ketentuan yang berlaku," kata Herman.
Dalam ksempatan itu, Herman juga melantik Letkol Arm Eko Budi Supriatno sebagai Komandan Kodim 1715/Yahukimo.
Kepada Dandim 1715/Yahukimo, Letkol Arm Eko Budi Supriatno beserta seluruh anggota Kodim 1715/Yahukimo,
Herman memerintahkan agar Eko dan anggota Kodim 1715/Yahukimo untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai landasan moral dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Ia juga memerintahkan Eko dan anggota Kodim 1715/Yahukimo untuk memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Baca: Kisah Yussi Perdana, Milenial yang Memilih Jadi Pengusaha Radar Pertahanan
Selain itu, ia juga memerintahkan para Prajurit Kodim 1715/Yahukimo untuk melaksanakan Pembinaan Teritorial yang tepat dan efektif, dengan selalu melibatkan peran seluruh komponen masyarakat.
"Jadilah Ksatria Pelindung Rakyat sejati, yang selalu menghormati adat istiadat dan kearifan lokal Papua, khususnya wilayah Papua," kata Herman.