News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengakuan Istri juga Tersangka Pembunuh Pria yang Dicor di Musala: Saya Ikhlas Kalau Bapak Dibunuh

Penulis: garudea prabawati
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Busani, Istri juga tersangka pembunuhan Surono yang jasadnya dicor di lantai bawah Mushala.

TRIBUNNEWS.COM - Anak kandung dan istri korban pembunuhan yang jasadnya dicor di lantai musala di Jember, Jawa Timur, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.

Korban bernama Surono (51), dibunuh secara keji kemudian ditimbun jasadnya dengan beton di bawah musala rumahnya pada akhir Maret 2019 lalu.

Dan seusai pemeriksaan intensif selama empat hari, akhirnya dua tersangka tersebut ditetapkan, Busani (47) istri almarhum Surono serta Bahar (25) anak kandung korban.

Dalam perjalanan kasus, Ibu dan anak ini sempat saling tuding terkait pembunuhan dan pengecoran jasad Surono.

Seperti diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, motif harta warisan dan asmara menjadi latar belakang pembunuhan sadis ini.

Baca: SKENARIO Pembunuhan Pria Jember Dipicu Cinta Terlarang, Cara Anak-Istri Kubur di Bawah Musala Keji

Baca: Kronologi Kasus Jenazah yang Dicor di Bawah Mushala, Anak dan Istri Surono Malah Kerja Sama

Penggalian kubur jasad pria Jember di bawah musala. Jenazah ditemukan dalam keadaan terbungkus sarung (ISTIMEWA)

Rencana pembunuhan, berawal dari adanya informasi bahwa korban, diduga memiliki perempuan idaman lain.

Lantas istri korban, Busani pun mengadu ke anaknya, Bahar.

"Saya ngadu ke anak saya (Bahar), lalu anak saya tanya saya gimana kalau bapak dibunuh, lalu saya jawab saya ikhlas begitu," tutur Busani, yang dilansir dari tayangan video Kompas TV.

Bahar yang juga memiliki dendam pada ayahnya, karena pernikahannya tidak direstui, membuat rencana untuk menghilangkan nyawanya.

Lalu Busani pun mengatakan awal mula rencana pembunuhan kepada suaminya tersebut merupakan ajakan dari sang anak.

"Dia (Bahar) yang ajak untuk membunuh (Surono), saya juga bilang terserah kamu," imbuhnya.

Korban dibunuh dengan cara dipukul saat tidur pada Maret lalu.

Pelaku kemudian mengubur korban di lantai musala dan dicor semen.

Usai tujuh bulan berjalan, kasus pembunuhan ini terungkap setelah pelaku Bahar sendiri yang melaporkan kepada kepala dusun dan polisi.

Terkini Mayat Pria Dicor di Bawah Musala, Ternyata Korban Dibunuh Anaknya Pakai Linggis saat Tidur (IST, Surya/Sri Wahyunik)

Pelaporan dilakukan lantaran tersangka Bahar tidak mendapatkan jatah hasil penjualan kopi milik korban yang mencapai 100 juta rupiah.

Namun tersangka Busani, yang merupakan ibunya, menolak, dan mengabaikan permintaannya.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini